Puncak Arus Balik Idul Fitri Diprediksi Tanggal 8-9 Juni
Kapolri Jenderal Tito Karnavian memprediksi puncak arus balik lebaran terjadi pada 8 dan 9 Juni 2019 mendatang. Hal itu akan terjadi di sejumlah ruas jalan pada daerah Jawa dan Sumatera. "Puncak gelombang sabtu-minggu termasuk juga yang di dari Sumatera," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Ia memprediksi arus balik relatif pendek ketimbang saat mudik. Dimana, momentum pulang ke kampung halaman itu dimulai sejak 29 Mei sampai 4 Juni, sementara arus balik diprediksi hanya tiga hari yaitu dari tanggal 7 sampai 9 Juni.
"(Arus mudik) Ditambah dengan waktu yang cukup panjang 29 sampai dengan tanggal 4 (Juni) ini relatif panjang. Arus Balik relatif pendek. Jumat, Sabtu, Minggu ini hari Rabu, besok masih lebaran Kamis, Jumat cuti bersama Sabtu, Minggu," papar Tito.
Tito mengatakan akan ada gelombang tinggi pada arus balik yang diprediksi jatuh pada 9 Juni 2019. Hal ini tak nampak saat arus mudik karena panjangnya jangka waktu arus mudik tadi ketimbang arus balik.
"Kalau diarus mudik tidak terjadi gelombang tinggi puncak karena merata dari hari ke hari. Sehingga terjadinya gelombang aja. Tidak ada puncak gelombang, yang ini kalau dengan waktu tiga hari yang pendek kalau semua kembali di hari Sabtu-Minggu apalagi di Hari Minggu ini akan terjadi puncak gelombang," tutup Tito. (yas)