Puluhan Warga Unjuk Rasa Kecam Pembunuhan Pimpinan Hamas di Surabaya
Puluhan orang tergabung dari beberapa aliansi melakukan aksi unjuk rasa menyuarakan kecaman atas serangan Israel yang membunuh pimpinan Hamas Ismail Haniyeh di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis 6 Agustus 2024 siang.
Tampak peserta aksi membawa atribut berupa bendera Palestina, bendera Indonesia yang dikibar-kibarkan, lalu bendera Israel yang diinjak dan ditendang, kemudian membawa foto pimpinan Hamas Ismail Haniyeh, dan tulisan-tulisan kecaman terhadap Israel.
Para peserta aksi juga terus menyerukan kalimat Free, Free Palestine sebagai bentuk dukungan untuk kemerdekaan Palestina dari serangan zionis Israel.
"Kami bereaksi atas aksi yang dilakukan Zionis Israel atas pembunuhan yang terjadi kepada Ismail Haniyeh. Ini bentuk solidaritas kami, almarhum ini mengatakan tanggal 3 Agustus ada Hari Gaza, namun rencana mulia ini tidak terealisasi dijemput kesyahidan dulu dibunuh oleh Zionis maka kami ingin melanjutkan cita-cita itu," ujar Zainal Nahrowi selaku koordinator aksi.
Terkait ada narasi dibuat Israel bahwa pembunuhan itu dimotori oleh orang-orang Iran sendiri. Ia pun menampik itu, karena setiap negara bisa kebobolan. Salah satu yang ia contohkan ketika Donal Trump bisa dilempar sepatu dan ditembak saat berpidato.
Karena itu, ia pun tak percaya terhadap narasi itu yang dianggap narasi usang. Justru ia lebih yakin bahwa pembunuhan benar dilakukan oleh Zionis Israel.
Dengan itu, ia mendorong pemerintah ikut menyuarakan dukungan bagi kemerdekaan Palestina. "Kami berharap Pemerintah mewakili kami menyuarakan bahwa kemerdekaan Palestina itu hak mereka," pungkasnya.
Advertisement