Puluhan UMKM di Banyuwangi Dapat Bantuan Instalasi Listrik Gratis
Puluhan pelaku UMKM yang berjualan di kawasan Taman Sritanjung, Banyuwangi, mendapatkan bantuan pemasangan instalasi listrik gratis, Jumat, 27 Oktober 2023. Bantuan ini diharapkan bisa mendukung pertumbuhan usaha dari para pelaku UMKM.
Pemasangan instalasi listrik ini merupakan bantuan dari PT PLN UP3 Banyuwangi dari program Electrifying Micro Business. Sebelumnya, lapak pedagang UMKM di kawasan Taman Sritanjung ini hanya memanfaatkan satu sambungan listrik yang dipakai secara bersama.
Manager PT PLN UP3 Banyuwangi, Agus Santoso, mengatakan, program ini untuk mendukung program UMKM Naik Kelas yang dijalankan Pemkab Banyuwangi. Dia menyebut, PLN juga ingin membantu para pelaku UMKM agar usahanya semakin berkembang. “Ujungnya berdampak pada kesejahteraan mereka,” jelasnya.
Dijelaskannya, listrik sangat dibutuhkan untuk mendukung kelancaran usaha pelaku UMKM. Mulai dari memasak nasi, membuat jus, menanak nasi dan kebutuhan lainnya. Pelaku UMKM juga mendapakan bantuan kompor induksi untuk mendukung usahanya. “Dengan bantuan ini, kami berharap usaha mereka bisa semakin berkembang,” katanya.
Bantuan ini, menurutnya, sekaligus dalam rangka pemanfaatan energi bersih yang sedang dikampanyekan pemerintah. Pemerintah berkomitmen mengurangi emisi karbon dan beralih ke energi bersih salah satunya melalui program konversi kompor elpiji 3kg ke kompor induksi.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengapresiasi dukungan PLN kepada pelaku UMKM di Banyuwangi. Program ini, kata Ipuk, semakin melengkapi program-program pro UMKM di Banyuwangi. Salah satunya, program Warung Naik Kelas yang memberikan bantuan berupa dana maupun peralatan usaha kepada pelaku UMKM.
“Ini merupakan program stimulus ekonomi bagi pelaku usaha mikro yang sudah kami lakukan sejak 2021. Hingga saat ini, program Warung Naik Kelas telah menyentuh 1.174 warung di Banyuwangi,” jelasnya.
Banyuwangi juga membuat program Ongkos Kirim gratis bagi pelaku UMKM. Tahun ini, program ini ditarget menyasar 500 UMKM. Selain itu, juga dibuka fasilitasi pengurusan administrasi Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) kepada para pelaku UMKM.
“Berbagai pelatihan dan pendampingan juga terus kami lakukan. Tahun ini kita melatih 2.595 orang untuk berwirausaha sekaligus akan diberikan bantuan alat usaha penunjangnya,” ujarnya.