Puluhan Sapi Pasuruan Terkena PMK Dinyatakan Sembuh
Penyakit kuku dan mulut (PMK) yang menyerang sejumlah ternak menjadi atensi pemerintah daerah. Di Kabupaten Pasuruan beberapa sapi yang sempat tertular PMK dinyatakan sembuh total.
Berdasarkan hasil laboratorium Pusat Veterinery Farma Surabaya, sebanyak 79 sapi di Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan dinyatakan positif. Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf menjelaskan jika sudah ada 51 sapi yang dinyatakan sembuh.
Sehingga masih tersisa 28 sapi yang masih dalam diisolasi dan dalam pengawasan ketat petugas. "51 sapi sembuh dan 28 ekor dalam proses penyembuhan," ujar Gus Irsyad saat dikonfirmasi Jumat 20 Mei 2022.
Ditambahkan Gus Irsyad jika ternak yang terjangkit PMK masih punya peluang kesembuhan apabila ditangani dengan cepat.
Menurutnya, angka kematian ternak akibat PMK masih cenderung rendah. Sementara tingkat kesembuhan ternak di Kabupaten Pasuruan cenderung tinggi.
"Buktinya belum ada ternak yang mati. Tingkat kematian PMK ini cuma 1 hingga 5 persen. Kalau kesembuhan ternak yang terjangkit mencapai 70 sampai 75 persen," ungkapnya.
Gus Irsyad berupaya mencegah agar tidak sampai terjadi panic selling di kalangan para peternak. Pasalnya jika peternak tergesa-gesa dalam menjual sapinya, dikhawatirkan harga jual ternak di pasaran akan anjlok.
"Kalau ada sapi sakit yang gejalanya mengarah PKM, disampaikan saja ke dokter hewan atau ke kantor desa dan kecamatan. Biar segera tertangani, " tandas adik Gus Ipul itu.