Puluhan Ribu Pelajar SD-SMP di Bondowoso Bisa Cairkan Dana PIP
Pelajar SD dan SMP sederajat di Bondowoso yang menjadi sasaran Program Indonesia Pintar (PIP) bisa berteriak hore. Ini setelah, Dinas Pendidikan (Dispendik) Bondowoso menyatakan pelajar SD dan SMP sederajat di Kota Tape -julukan Kabupaten Bondowoso- sudah bisa mencairkan dana PIP 2022.
"Dana PIP 2022 untuk pelajar SD dan SMP sederajat di Bondowoso sudah bisa dicairkan mulai akhir Juli ini. Ada 30 ribu lebih pelajar penerima dana PIP, terdiri 22.022 pelajar SD dan Kejar Paket A serta 8.167 pelajar SMP dan Kejar Paket B," kata Kepala Dispendik Bondowoso, Sugiono Eksantoso.
Dana PIP tersebut, lanjut Sugiono telah disalurkan Kemendikbudristek RI ke rekening tabungan masing-masing pelajar SD dan SMP. Dispendik Bondowoso sesuai kebijakan Kemendikbudristek RI menggandeng bank BRI menyediakan buku rekening tabungan dan kartu ATM KIP (Kartu Indonesia Pintar) kepada pelajar SD dan SMP.
"Buku rekening tabungan dan kartu ATM KIP digunakan pelajar SD dan SMP untuk mencairkan dana PIP. Dengan nominal Rp 450 ribu untuk pelajar SD dan Rp 750 ribu untuk pelajar SMP," Imbuhnya.
Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin saat peluncuran percepatan pencairan dana PIP 2022 di BRI Bondowoso, Selasa 26 Juli 2022 berharap BRI meningkatkan kualitas dalam pelayanan percepatan pencairan dana PIP kepada pelajar SD dan SMP di Bondowoso.
"BRI sebagai penyalur dana PIP harus mendukung penuh salah satu dari Program Nawacita Presiden Joko Widodo, ini bahwa pendidikan tidak boleh membeda-bedakan dan semua anak bangsa punya hak sama memperoleh pendidkan layak dan berkualitas," kata Bupati Salwa.
Karena itu, ia mengingatkan pelajar dan orangtua memanfaatkan dana PIP sesuai peruntukkan. Yakni, mendukung pembiayaan pendidikan pelajar, seperti membeli buku, sepatu, tas, dan biaya keperluan sekolah lainnya.
"Jangan untuk membeli HP dan kebutuhan lainnya di luar pendidikan. Dana PIP tujuannya agar anak tidak kesulitan sekolah dan tidak ada lagi anak putus sekolah. Jadi anak usia sekolah dari keluarga miskin, rentan miskin, dan prioritas dapat sekolah dengan layak sampai tuntas," jelas orang nomor satu di Pemkab Bondowoso ini.
Advertisement