Puluhan Remaja Tawuran, Satpam Pakuwon City Surabaya Jadi Korban
Puluhan pemuda melakukan aksi tawuran di kawasan Mulyorejo, Surabaya, Minggu, 27 November 2022, dini hari. Akibat insiden tersebut, dua orang harus dilarikan ke rumah sakit usai terkena tebasan senjata tajam.
Berdasarkan keterangan salah satu saksi mata yang juga warga Mulyorejo, Dodit, mengatakan bahwa tawuran ini awalnya disebabkan oleh dua kelompok yang berseteru. Salah satu di antaranya menyerah dan melarikan diri.
"Ada sekitar 50 orang bawa sajam juga. Bawa motor ramai-ramai begitu," kata Dodit, ketika dikonfirmasi.
Kemudian, kata Dodit, salah seorang pemuda dari kelomlok yang kalah masih dikejar hingga masuk ke Perumahan Pakuwon City, di Jalan Kenjeran. Aksi kejar-kejaran tersebut menggunakan sepeda motor.
Akan tetapi, pemuda yang diketahui beridentitas Fatur Rozi, warga Jalan Bulak Banteng tersebut tidak bisa lagi kabur. Dia akhirnya terkena sabetan senjata tajam di tubuhnya.
Di sisi lain, satpam penjaga Perumahan Pakuwon City, yakni Reno, juga turut menjadi korban dari pengeroyokan itu. Bahkan, pos penjagaan petugas dirusak oleh para pemuda tersebut.
"Satpamnya juga terkena sabetan benda seperti celurit panjang. Terus (pemuda) yang dikejar juga sama kena bacok. Jadi keduanya langsung dibawa ke rumah sakit Unair," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Mulyorejo, Kompol Sugeng Riyanto membenarkan adanya aksi tawuran tersebut. Dirinya juga menyebut ada laporan yang masuk mengenai peristiwa pengeroyokan itu.
Saat ini, Sugeng telah menerjunkan sejumlah petugas guna menyelidiki kasus tawuran tersebut. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Polsek Kenjeran agar para pelaku segera ditemukan.
“TKP-nya masuk Kenjeran, tapi laporannya di kami karena kami lebih dekat. Jadi kita terus berkoordinasi dengan Polsek Kenjeran. Benar, dua orang korban dibacok dengan senjata tajam," kata Sugeng.
Advertisement