Puluhan Negara Laporkan Peningkatan Covid-19 di Minggu Ini
Sebanyak 37 negara melaporkan peningkatan kasus harian Covid-19 selama sepekan terakhir. Jumlahnya meningkat dua kali lipat dibanding minggu sebelumnya, menurut hitungan Reuters.
Peningkatan kasus Covid-19 tidak hanya dialami oleh Amerika Serikat, Brazil, atau India saja, tetapi juga dialami di Australia, Jepang, Hong Kong, Bolivia, Sudan, Ethiopia, Bulgaria, Belgium, Uzbekistan, dan Israel. Banyak negara yang pemerintahannya melonggarkan lockdown mengalami serangan gelombang kedua lebih dari sebulan setelah puncak gelombang pertama.
"Kita tidak akan kembali ke "normal lama". Pandemi membuat kita mengubah cara hidup kita," kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pekan ini. " Kami minta semua menentukan strategi seperti keputusan antara hidup dan mati, karena memang seperti itu," katanya.
Data Reuters menunjukkan peningkatan kasus di sedikitnya tujuh negara pada tiga minggu lalu, meningkat 13 negara pada dua minggu lalu, menjadi 20 negara pada minggu lau, dan menjadi 37 negara di pekan ini. Reuters hanya menghimpun data di negara yang menyediakan informasi pertambahan kasus harian, meski jumlah pasti kasusnya lebih tinggi dibanding yang dilaporkan.
Amerika Serikat tetap menjadi negara dengan kasus terbanyak, dengan jumlah kasus melampaui 4 juta dan 1.000 kematian selama empat hari terakhir. Brazil dan India diperkirakan masih akan melampaui beberapa minggu untuk mencapai puncak di gelombang kedua. Kini kasusnya mencapai lebih dari 1 juta.
Australia dan Jepang juga mengumumkan penambahan kasus, serta mewajibkan penggunaan masker dan memprediksi pasien dari anak muda bakal meningkat mengikuti banyaknya pesta dan bar yang ramai merayakan berakhirnya lockdown.
Meksiko mencatat angka kematian tertinggi keempat dibanding negara lain. Kasus mulai meningkat sejak pemerintah melonggarkan social distancing pada pertengahan Juni lalu.
Walikota Meksiko Claudia Sheinbaum memprediksi kasus akan melampaui jumlah pada Juni, di Oktober nanti. "Penting diketahui, jika kita tidak mengubah tren nya, akan ada peningkatan yang tajam," katanya.
Sementara di Eropa, musim panas membuat Spanyol mengalami peningkatan kasus mengikuti banyaknya wisatawan yang datang ke negara tersebut.
Di Afrika, Kenya mencatat kasus tertinggi setelah dua minggu terakhir membuka aktivitas bisnisnya, termasuk penerbangan domestik. Presiden Uhuru Kenyatta yang akan membuka penerbangan internasional pada 1 Agututus, meminta ada pertemuan darurat membahas peningkatan kasus.
Di Timur Tengah, Oman menerapkan pembatasan baru yang berlangsung pada Sabtu 25 Juli sebagai tambahan lockdown yang berlangsung dua pekan terakhir bahkan hingga Idul Adha nanti, setelah mencatat peningkatan kasus. (Rtr)