Puluhan Atlet Ikuti Kejurkab Sepatu Roda Banyuwangi, Ajang Cari Bibit Unggul

Banyuwangi menggelar Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) sepatu roda untuk pelajar. Ajang ini diikuti 60 atlet sepatu roda. Mereka terbagi dalam kelompok umur mulai 5 hingga 19 tahun. Kompetisi ini untuk mencari bibit atlet sepatu roda.

Kejurkab Sepatu Roda ini dilaksanakan di GOR Tawangalun, Minggu, 30 Juni 2024. Kegiatan ini dibuka Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah. Ada tiga kategori yang dilombakan dalam kejuaraan kali ini, yaitu kategori pemula, kategori standar dan kategori speed.

Sugirah yang juga menjabat Ketua Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Banyuwangi mengatakan Kejurkab ini tidak hanya ajang kompetisi. Tetapi juga sarana untuk menjaring bibit atlet berbakat di bidang sepatu roda.

“Ajang ini dalam rangka menjaring bibit-bibit unggul, untuk kita persiapkan mengikuti kejuaraan yang lebih tinggi. Seperti Porprov dan ajang nasional lainnya,” jelasnya.

Para atlet yang mengikuti lomba menunjukkan kemampuan terbaiknya. Mereka memamerkan kehebatannya di lintasan. Para atlet ini menunjukkan semangat dan dedikasi tinggi terhadap olahraga yang mereka geluti.

"Kami berharap dengan adanya kejuaraan ini, muncul lebih banyak atlet berbakat dari Banyuwangi dan sekitarnya yang bisa berprestasi di tingkat nasional dan internasional," katanya.

Untuk kemajuan olahraga sepatu roda, Sugirah mendorong Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi untuk menyediakan lintasan khusus bagi atlet sepatu roda. Karena selama ini Banyuwangi masih belum punya lintasan khusus.

"Sehingga kami dorong untuk bisa disiapkan. Harapannya, para atlet lebih nyaman saat berlatih,” ujarnya.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banyuwangi, Ahmad Khairullah menambahkan, pihaknya menyambut baik rencana pembuatan lintasan khusus sepatu roda yang akan difasilitasi pemerintah daerah.

Fasilitas lintasan yang memadai, menurutnya, akan menambah semangat bagi para atlet untuk terus berlatih. Sehingga kemampuannya bisa terus diasah dan berkembang pesat. Apalagi ada sejumlah atlet sepatu roda yang diproyeksikan untuk mengikuti Porprov Jatim 2025 di Malang Raya nanti.

"Dengan adanya dukungan pemkab, kami optimis Banyuwangi bisa menoreh prestasi,” ujarnya.