Puluhan Anggotanya Ditangkap, Bos Narkoba Fredy Pratama Dimana?
Lima orang ditangkap Satuan Tugas (Satgas) Narkoba Polri dalam kurun waktu 10 hari ini. Lima orang tersebut diduga adalah anak buah Fredy Pratama—gembong narkoba internasional yang kini jadi daftar pencarian orang (DPO) alias buron utama Polri.
Sebagai catatan Satgas Narkoba Polri dibentuk atas arahan Presiden Joko Widodo. Satgas sudah bekerja 21 September hingga awal Oktober 2023 ini.
Dalam kasus ini Polri sudah menetapkan 39 tersangka terkait jaringan Fredy Pratama. Rinciannya 12 tersangka sudah tahap dua, tujuh tersangka berkasnya sudah lengkap (P21), 12 tersangka dalam proses pemberkasan, dan delapan tersangka dalam proses penyidikan.
Menurut Wakabareskrim Polri Irjen Pol Asep Edi Suheri yang juga bertindak sebagai Kasatgas menyampaikan adanya lima tersangka baru yang ditangkap terkait jaringan Fredy Pratama.
"Satgas penanganan narkoba kembali melakukan penangkapan terhadap lima tersangka jaringan FP (Fredy Pratama) yang terkait dengan TPA (tindak pidana asal) dan TPPU narkotika, sehingga total 44 tersangka," jelas Asep Edi yang juga tercatat sebagai Kasatgas Narkoba, dikutip di laman https://pmjnews.com Selasa 3 Oktober 2023.
Dikatakan Irjen Asep Edi, 5 tersangka yang baru ditangkap pertama TPA (tindak pidana asal) inisial MBS berperan sebagai kurir narkotika jenis sabu jaringan FP. Kedua, TPPU narkotika inisial A, H, NU dan DAK yang berperan sebagai penerima dan pengelola uang hasil penjualan narkotika. “Lima orang itu bari kita tangkap," imbuhnya.
Asep Edi menambahkan, total penyitaan aset tambahan dari tersangka baru yang ditangkap Rp75,62 miliar. Rinciannya 20 objek tanah senilai Rp44 miliar, 18 unit kendaraan senilai Rp70,8 miliar, uang tunai Rp22 miliar, barang mewah hingga perhiasan Rp1,82 miliar.
Sebelumnya Fredy Pratama, telah resmi jadi buron utama tim Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri. Sebelum ditetapkan jadi boron, Polri telah menangkap para anak buahnya berikut barang bukti berupa narkoba.
Menurut Wakil (Dirtipirnarkoba) Bareskrim Polri Kombes Jayadi. Polri terus bekerjasama dengan kepolisian luar negeri. Buron yang dikenal sebagai Pablo Eskobar (gembong narkoba asal Kolombia) Indonesia ini, diduga bersembunyi di Thailand.
“Prioritas pencarian pertama di Thailand, berikutnya negara-negara tetangga. Dugaan sementara di sekitar Thailand. Tetapi juga kita tidak fokus wilayah itu, negara lain juga akan terus komunikasi,” ujarnya dikutip kanal polri Kamis 14 September 2023 lalu.
Advertisement