Pulihkan Ekonomi, Banyuwangi Gelar Hari Belanja Ke Pasar Rakyat
Untuk mendorong pemulihan ekonomi daerah akibat pandemi covid-19, Banyuwangi kembali menggelar Hari Belanja ke Pasar rakyat dan UMKM, Minggu, 6 Juni 2021.
Hari Belanja ke Pasar dan UMKM adalah program yang digagas Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, dengan melibatkan ribuan ASN (aparat Sipil Negara), BUMN, BUMD, swasta, dan berbagai komunitas.
Kegiatan ini dilaksanakan setiap bulan sejak April 2021. Pelaksanakan Hari belanja ke pasar rakyat dan UMKM di gelar setiap bulan "tanggal cantik" pada tiap-tiap bulannya. Pada bulan April dilaksanakan pada 4/4 ( 4 April) pada bulan Me 5/5 (5 Mei) dan pada bulan ini dilaksanakan pada tanggal 6 juni (6/6).
Hari Belanja di Pasar Rakyat dan UMKM kali ini dipusatkan di Pasar Kalibaru, Kecamatan Kalibaru.
Pada kesempatan ini Ipuk mengajak Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jember Hestu Wibowo, jajaran Pemkab Bangli, yang kebetulan sedang berkunjung ke Banyuwangi, dan para kepala perbankan di Banyuwangi untuk ikut berbelanja.
”Ini adalah upaya kita membantu memulihkan ekonomi warga, terutama UMKM termasuk di dalamnya pedagang pasar,” jelas Ipuk.
Kegiatan ini menurutnya strategi dan taktik jangka pendek agar dagangan rakyat dan UMKM bisa laku sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi pasca keterpurukan akibat pandemi covid-19. Untuk strategi jangka menengah-panjang dilakukan melalui berbagai program pemberdayaan yang secara pararel juga dilakukan Pemkab Banyuwangi.
Setiap orang yang ikut dalam gerakan belanja ini diwajibkan mengunggah nota dan foto pembelian melalui formulir online yang telah disiapkan pemerintah daerah. Saat itu saja, transaksinya mencapai ratusan juta.
“Kita harapkan dari hari ke hari bisa terus naik,” ungkapnya.
Kesempatan itu juga dimanfaatkan untuk melakukan sosialisasi transaksi digital menggunakan QR code bagi pedagang-pedagang pasar.
Para pedagang pasar pun menyambut antusias terobosan pemerintah daerah ini. Syafiq, pemilik toko perlengkapan sekolah di Pasar Kalibaru, Kecamatan Kalibaru, mengatakan, program ini sangat membantu pelaku usaha kecil dan UMKM.
"Ini sangat menguntungkan pedagang kecil seperti kami. Seperti hari ini, pagi-pagi sudah banyak yang belanja," katanya.
Dengan kegiatan seperti itu, menurutnya, bisa merubah pola pikir masyarakat terhadap pasar tradisional. Bahwa barang-barang di pasar tradisional juga bis bersaing dari sisi kualitas.
"Biar warga tahu sebenarnya barang-barang di pasar ini tidak jelek-jelek amat. Harga kami juga bersaing. Jangan lagi malu berbelanja di pasar," katanya.
Advertisement