Pulau Sebaru Kecil, Tempat Observasi 188 WNI ABK World Dream
Pemerintah memilih Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta sebagai tempat observasi 188 WNI anak buah kapal (ABK) World Dream Hong Kong dari virus corona.
Para ABK World Dream diserahterimakan ke Pemerintah Indonesia di Selat Durian, Kepulauan Riau, pada Rabu 26 Februari 2020. Meskipun sudah dinyatakan sehat, pemerintah tetap akan mengobservasi 188 WBI ABK World Dream di Pulau Sebaru Kecil.
Pulau kosong ini tidak berpenghuni namun memiliki fasilitas yang sangat mumpuni.
Terdapat dua pulau Sebaru di Kepulauan Seribu yaitu Sebaru Besar dan Sebaru Kecil.
Menurut Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, Pulau Sebaru Kecil bisa menjadi tempat bagi mereka yang negatif virus corona atau pun mereka yang terindikasi tertular COVID-19. Karena tingkat keamanan di Pulau Sebaru sangat baik.
Berikut ini 4 fakta Pulau Sebaru, lokasi observasi WNI dari virus corona:
1. Luas Pulau Sebaru
Secara geografis Pulau Sebaru dibagi menjadi dua teritorial yakni Sebaru Besar dan Sebaru Kecil. Pulau Sebaru terbagi menjadi dua daratan yaitu Pulau Sebaru Besar di Kelurahan Pulau Harapan seluas 6,38 hektare. Pulau Sebaru Kecil punya daratan yang lebih luas di kelurahan Pulau Kelapa yaitu 16,60 hektare.
2. Memiliki Fasilitas Memadai
Meskipun tak berpenghuni, Pulau Sebaru Kecil ini memiliki fasilitas yang memadai dan cocok untuk tempat observasi WNI ABK World Dream selama 14 hari terkait virus corona.
"Ini pulau kosong tapi perlengkapannya luar biasa, termasuk mata air, sumber air ini semua luar biasa dan gedungnya juga terpisah-pisah. Jadi memang seperti direncanakan kita dapat berkah, kita buat evakuasi, observasi enak," kata Menkes Terawan.
3. Tempat Rehabilitasi Pecandu Narkoba
Pulau yang tidak tercatat di aplikasi Google Maps ini ternyata dulunya adalah tempat rehabilitasi untuk pecandu narkoba.
4. Pulau yang Cantik dan Asri
Melihat akun YouTube milik Onggo man pada tahun 2019, Pulau Sebaru memiliki keindahan yang menawan. Airnya jernih dengan biota laut yang sangat beragam.
Pengunjung yang datang juga mendirikan tenda serta membawa perlengkapan makanan sebagai bekal mereka saat menikmati keindahan pulau ini.
Advertisement