Pulau Maui Hawaii, Surga Sekejap Berubah Jadi Neraka
Kebakaran hutan Kota Lahaina, di bagian barat Pulau Maui, negara bagian Hawaii, Amerika Serikat, menelan korban jiwa sementara 67 orang. Dilaporkan ada ratusan orang masih hilang dan sisanya masih proses evakuasi.
Peristiwa ini diperkirakan berdampak panjang pada industri pariwisata lokal, lapor NY Times, dikutip Sabtu 12 Agustus 2023. Pariwisata adalah sumber modal swasta terbesar untuk ekonomi Hawaii pada 2019, menurut Otoritas Pariwisata Hawaii. Tahun itu, 10,4 juta pengunjung yang melakukan perjalanan ke negara bagian Amerika Serikat (AS) itu menghabiskan hampir 18 miliar dolar AS.
Maui menyumbang sepertiga dari hampir 49 juta dolar AS.
Sempat Dikira Aman dari Kebakaran
Kobaran api membuat warga lokal dan turis berbondong-bondong mengungsi. Sebagian besar kota, yang merupakan tujuan wisata populer, hancur.
Namun, Walikota Maui, Richard Bissen, menyerukan tak perlu meninggalkan lokasi. Sebagian besar hotel dengan layanan lengkap di daerah tersebut terletak di Ka'anapali, sekitar 6,2 kilometer dari Lahaina, yang menurut Bissen tidak terancam kebakaran.
Sementara, Bandara Kahului Maui (OGG) masih beroperasi.
Terlambat Evakuasi
Dugaan Walikota Bissen salah. Ketika api tak berhasil dijinakkan, ribuan turis dan warga langsung dievakuasi dari Maui melalui Bandara Kahului. Bus antar-jemput telah digunakan untuk mengangkut beberapa pengunjung dari kawasan resort Maui Barat Kaʻanapali ke bandara. Hampir 15 ribu pengunjung berangkat dengan penerbangan dari Maui.
Otoritas Pariwisata Hawaii telah mendirikan tempat penampungan sementara di Pusat Konvensi Hawaii di Honolulu. Dua ribu pengungsi dari Maui dapat tinggal sampai mereka bisa mendapatkan penerbangan pulang atau menemukan akomodasi lokal.
Advertisement