Rumah Kadal Purba jadi 10 Destinasi Terbaik Asia
Keindahan pariwisata Indonesia terus mendapat pengakuan dunia. Kali ini, pengakuan didapat Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. Komodo masuk dalam 10 Best Asian Destination 2018 versi Lonely Planet.
Sebelumnya, situs travelandleisure.com menobatkan Jawa sebagai pulau terbaik di dunia. Situs ini juga menempatkan 5 hotel di Indonesia dalam Top 100 Hotel In The World. Tiga diantaranya masuk top 10.
Sedangkan Pulau Komodo bersanding dengan 9 destinasi lain sebagai 10 Best Asians Destination 2018. Bersama Pulau Komodo, Lonely Planet menyertakan Busan di Korea Selatan, Uzbekistan, Ho chi minh Vietnam, Western Ghats India, Nagasaki Jepang, Chiang May Thailand, Lumbini Nepal, Arugam Bay Srilanka, dan Shicuan China. Oleh lonelyplanet.com, Pulau Komodo disebut sebagai rumah bagi kadal purba.
“Pulau ini adalah rumah bagi Komodo. Taman Nasional Komodo berupa alam yang indah layaknya surga. Selain bisa menyaksikan langsung komodo, pengunjung juga bisa menyaksikan siluet archipelago Indonesia,” tulis artikel lonelyplanet.com.
Rumah Kadal ini sisihkan pesaing seperti Busan di Korea Selatan, Uzbekistan, Ho Chi Minh Vietnam, Western Ghats India, Nagasaki Jepang, Chiang May Thailand, Lumbini Nepal, Arugam Bay Srilanka, dan Shicuan China.
Menurut situs itu, di Kepulauan Komodo pengunjung bisa hiking sampai ke viewpoints di Pulau Padar. “Aktivitas yang bisa dilakukan menikmati pantai, juga diving,” tulis situs itu.
Pulau Komodo juga telah terkoneksi dengan Labuan Bajo. Yaitu melalui penerbangan dan live aboards. Penilaian tersebut dilakukan para travel experts Lonely Planet. Mereka menyisir kota-kota, pantai, termasuk menjelajahi tempat-tempat tersembunyi, juga kuil dan tempat bersejarah di Asia. Rekomendasi berlaku setahun kedepan. Setelah out, penilaian akan dilakukan setiap tahun untuk mengetahui lokasi terbaik di Asia untuk dikunjungi.
Menteri Pariwisata Arief Yahya sangat happy dengan penghargaan ini. Menurutnya, deretan penghargaan ini adalah bukti pariwisata Indonesia diakui dunia.
“Penghargaan-penghargaan ini semakin mempertebal kepercayaan bangsa. Sebab kita akan menghadapi dua momen besar. Yaitu Asian Games dan Annual Meeting IMF-World Bank. Penghargaan-penghargaan ini membuat pariwisata kita siap dijual saat dua event besar itu berlangsung,” katanya. (*)