Pulang Mengaji, Dua Pemuda Ditabrak KA di Lamongan
Nasib nahas menimpa dua pemuda, Muhammad Sochib Zakriya, 18 tahun asal Dusun Kepet, Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Tuban dan Abdillah Rizki Fauzi, 18 tahun, asal Brebes, Jawa Tengah.
Keduanya mengalami luka berat akibat ditabrak kereta api (KA) di perlintasan Desa Tanggungan, Kecamatan Pucuk, Lamongan. Kaki kedua korban patah hingga harus mendapat perawatan serius di RS Muhammadiyah, Lamongan.
Insiden itu terjadi pada Jumat, 12 Januari 2024 malam sekitar pukul 20.53 WIB. Berawal ketika keduanya berboncengan motor Honda Supra dengan nomor polisi S 3889 JR.
Muhammad Sochib Zakriya yang mengemudi, sedangkan Abdillah Rizki Fauzi dibonceng. Laju motor dari arah selatan menuju jalan raya Lamongan - Babat. Kedua korban dalam perjalanan pulang mengaji.
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), persisnya ketika perjalanan harus melewati perlintasan jalur kereta api, mereka tetap saja melakukan motornya. Mereka tetap saja menyeberang tanpa melihat kanan kiri meski melewati rel kereta api.
Ternyata, begitu roda depan motor yang masuk jalur rel, ada KA Komuter 510 Arjonegoro meluncur dari arah barat. Tak pelak, karena jarak sudah terlalu dekat KA yang dimasinisi Sugianto tujuan Surabaya itu menghantam mereka.
Akibatnya, motor bersama korban terpental hingga sejauh 15 meter dan mengalami luka patah tulang kaki. Demikian juga dengan kondisi motornya, mengalami rusak berat.
Kejadian ini mengundang perhatian warga sekitar. Saat itu juga korban ditolong dan dilaporkan ke polsek setempat. Sejumlah petugas pun segera merapat ke TKP, bahkan dari Polsek Pucuk dan Sukodadi. Karena TKP daerah perbatasan wilayah hukum keduanya.
Kanit Laka Polres Lamongan Ipda Hadi Suswanto membenarkan adanya kejadian ini. ia menyebutkan, sembari menolong dan mengevakuasi korban untuk dibawa ke rumah sakit, petugas juga melakukan olah TKP.
"Kami turut prihatin. Keterangan korban, mereka sedang dalam perjalanan pulang mengaji. Mudah-mudahan mereka terselamatkan dan segera sembuh," katanya, didampingi Kasi Humas Ipda Adi Wicaksana, Minggu, 13 Januari 2024.
Advertisement