Pulang Kampung, Ketua KPK Baru Firli Bahuri Ziarah ke Makam Ortu
Tradisi nyekar atau ziarah kubur ke makam orangtua di kampung halaman, biasa dilakukan oleh Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Firli Bahuri.
Anak bungsu dari enam bersaudara ini biasa pulang kampung di Desa Lontar, Kecamatan Muarajaya, Kabupaten Ogan Komering Ulu, untuk nyekar saat menjelang bulan puasa, setelah lebaran atau mendapatkan jabatan baru.
Seperti diketahui, Komisi III DPR telah memilih Firli Bahuri sebagai Ketua KPK periode 2019-2023, pada Jumat dini hari, 13 September 2019.
Firli Bahuri dan keempat pimpinan lembaga antirasuah itu dipilih melalui mekanisme voting. Ini setelah DPR merampungkan fit and proper test, atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap 10 calon pimpinan atau capim KPK.
Mungkin alasan tersebut yang membuat Firli Bahuri berserta istri, Ardina Safitri dan kedua anaknya, Rizgi Agustin Ananda Putri dan Rizqi Arfiananda Dhira Putra, melakukan ziarah kubur ke makam leluhurnya.
Desa Lontar berada di seberang aliran Sungai Ogan dan Sungai Laham, berjarak kurang lebih 35 kilometer dari Ibu Kota Baturaja. Di sanalah Firli Bahuri mengenang masa kecilnya.
Ia ditemani Kapolres OKU AKBP Ni Ketut Widyana Sulandari, serta pejabat penting di lingkungan Polda Sumsel berjalan kaki menuju desa yang berada di bawah perbukitan dan hamparan tanaman padi.
Firli Bahuri kemudian menuju rumah masa kecilnya. Kondisi rumah tempo dulu itu terbuat dari kayu. Usai itu, mereka berjalan ke tempat pemakaman yang berada di balik bukti desanya itu. Jaraknya sekitar 3 kilometer.
"Tujuan saya mengingatkan akan kematian. Apapun jabatannya, kita akan kembali ke tanah. Selain itu saya ingin berdoa untuk orang tua dan keluarga yang sudah meninggal dunia," ujar Firli Bahuri.