Pulang dari Spanyol, Djanur Langsung Pimpin Latihan Persebaya
Pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman baru saja pulang dari Spanyol untuk menyelesaikan kursus pelatih lisensi AFC Pro modul 5.
Pria yang akrab disapa Djanur ini betolak ke Spanyol pada 18 Januari dan kembali ke Indonesia pada 28 Januari lalu. Ia hanya butuh waktu satu hari istirahat di Bandung, setelah berangkat ke Surabaya pada 31 Januari. Pada keesokan harinya, Jumat 1 Februari Djanur langsung memimpin latihan.
Sepulang dari Spanyol, Djanur mengaku mendapat banyak pengalaman penting yang bisa dia tularkan pada anak buahnya di Persebaya.
"Banyak sebetulnya ilmu yang bisa saya ambil dan kita terapkan di Persebaya," kata Djanur tanpa merinci.
Bagi pelatih asal Majalengka itu, apa yang sudah diterapkannya di Persebaya hampir sama seperti yang dilakukan oleh tim yang bermarkas di Vitoria-Gasteiz.
"Sebetulnya banyak yang bisa saya ambil. Tapi sebagian sudah kita terapkan di Persebaya. Seperti sebelum latihan ada gym dulu agar kondisi fisik pemain lebih siap," lanjut pelatih 53 tahun itu. Biasanya, latihan fisik di tempat gym dilakukan Persebaya pada pagi hari, sore harinya latihan teknik di lapangan.
Yang membedakan, kata Djanur, soal lapangan yang digunakan. Jika Deportivo Alaves memiliki lapangan sendiri untuk latihan, sedangkan Persebaya harus pindah-pindah lokasi.
"Di sana kan punya lapangan sendiri, sementara di sini (Persebaya) kita harus pindah-pindah. Kondisi lapangannya juga memengaruhi kondisi pemain," ujar dia.
Klub Deportivo Alaves (klub kontestan La Liga) yang dijadikan jujugan para pelatih Indonesia selama menjalani kursus pelatih lisensi AFC Pro di Spanyol, memiliki lapangan berstandar tinggi dengan fasilitas yang sangat lengkap.
Dalam kunjungannnya ke Spanyol, Djanur tidak sendirian. Ia juga bersama pelatih fisik Persebaya, Rudi Eka Priambada. Mereka berdua sama-sama menjalani kursus pelatih lisensi AFC Pro.
Selanjutnya, Djanur juga akan menjalani dua modul lagi untuk menyelesaikan kursus tersebut. Rencananya, ia akan kembali meninggalkan timnya pada 24 Februari hingga 4 Maret 2019, dan terakhir pada April 2019. (hrs)