Pulang, Atlet PON Jatim Disambut Meriah di Bandara
Pemprov Jatim menyambut kembalinya para atlet yang berlaga di PON XX Papua. Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono mewakili Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih atas raihan atlet Jatim di PON Papua.
"Hari ini kontingen terakhir yang dipimpin ketua Koni dan Kadispora. Kami diperintahkan Bu Gubernur untuk kepala OPD yang bertanggungjawab jadi pendamping cabor, menyambut atlet. Ini bentuk perhatian Bu Gubernur terhadap apa yang sudah dicapai di PON Papua, dan hasilnya menggembirakan, mudah-mudahan prestasinya bisa dipertahankan," ujar Heru di Terminal VIP 1 Juanda, Minggu, 17 Oktober 2021, dinihari.
Heru mengatakan, Pemprov Jatim tengah menyiapkan bonus kepada atlet yang berhasil meraih medali di ajang PON Papua. Selain itu, Pemprov Jatim telah memberi bonus mentas kepada setiap atlet usai mendapat medali.
"Untuk bonus medali, kami serahkan Bu Gubernur, nanti teknisnya di APBD 2022. Bu Gubernur juga satu-satunya dari provinsi lain yang langsung memberi bonus mentas ke atlet, jadi habis tanding, menang dapat medali langsung diberi bonus di tempat," ungkapnya.
Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung mengatakan, belum pernah atlet PON disambut semeriah kali ini. Dirinya mengatakan, seluruh kontingen Jatim pulang dengan sehat dan selamat.
"Terima kasih sambutannya, rasanya belum pernah kontingen PON disambut ini, dilewatkan di VIP. Ini membuat atlet dan official tersanjung. Terima kasih Bu Gubernur, target ke Papua ini keselamatan, kesehatan, prestasi. Berkat doa seluruh warga Jatim kita sehat semua, dan prestasinya luar biasa, semangat atlet bagus," ungkapnya.
Namun, ada satu hal yang membuat Erlangga kecewa, saat Jatim harus disalip DKI Jakarta dalam klasemen akhir perolehan medali. Jatim sendiri berada di peringkat ke-3 dengan 110 emas, 89 perak, dan 88 perunggu.
"Hanya di malam terakhir saja kami disalip DKI. Tapi kami kirim 543 atlet, DKI kirim 750 atlet, Jabar kirim 768 atlet. Kalau dilihat dari jumlah atlet, Jatim menjadi yang paling produktif. Ya sesuai target, harusnya rangking dua, detik-detik terakhir disalip DKI," terangnya.
Erlangga menambahkan, Jatim diharapkan bisa mengajukan tuan rumah PON pada 2028 mendatang. (Dtk)