Pukuli Warga Kulit Hitam, Empat Polisi Prancis Ditangkap
Pemerintahan Prancis menangkap empat polisi dengan tuduhan memukul dan melakukan kekerasan rasial, terhadap seoang produser musik berkulit hitam. Presiden Emmanuel Macron menyebut peristiwa ini "memalukan kita".
Dari video yang beredar, diketahui produser musik bernama Michael Zecler dipukul berulang kali dalam beberapa menit dan menjadi sasaran kekerasan rasial, ketika ia hendak masuk ke dalam studio musiknya. "Mereka menyebut saya 'Negro kotor' beberapa kali sambil memukul saya," kata Zecler kepada kepolisian. Kejadian tersebut berlangsung pada akhir pekan lalu.
Hal itu memantik banyak kemarahan dari sejumlah tokoh populer Prancis. Atlet sepak bola Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann mengutuk pemukulan tersebut, sedangkan penyanyi Aya Nakamura mendoakan agar korban segera pulih dan berterimakasih pada siapapun yang merekam peristiwa tersebut.
Pada Jumat, Presiden Emmanuel Macron menyebut peristiwa itu sebagai "serangan yang tak bisa diterima" dan meminta pemerintah Prancis mengajukan proposal untuk "melawan diskriminasi." "Prancis tak boleh mengizinkan adanya kebencian untuk menyebar," katanya.
Juru bicara kepresidenan mengatakan jika Macron "sangat terkejut" dengan video terkejut dan memunculkan tuduhan adanya rasisme sistemik di dalam tubuh kepolisian. (Alj)