Pukuli Siswa Hingga Pingsan, Kepala Sekolah di Gresik Dicopot
Kepala Sekolah MTs Nurul Islam Desa Pongangan, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, diberhentikan dari jabatannya. Pasalnya kepala sekolah berinisial AN melakukan pemukulan terhadap para siswi hingga pingsan.
"Pemberhentian AN merupakan keputusan forum tertinggi yayasan. Kami juga telah menunjuk Wakil Kepala Sekolah Ibu Luluk Mufidah selama tiga bulan sebagai pengganti sementara," kata Ketua Yayasan Ali Muchsin dikutip Antara, Jumat, 6 Januari 2023.
Ali menyayangkan adanya kekerasan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut. Ia mengaku prihatin mengingat siswi korban pemukulan mengalami trauma.
"Tindakan yayasan saat ini adalah memberikan bantuan psikolog kepada siswa yang menjadi korban. Tujuannya agar para siswa merasa aman dan mau kembali bersekolah lagi," ujarnya.
Sesaat setelah kejadian, Ali langsung mendatangi satu per satu para korban. Tujuannya, untuk meminta maaf kepada orang tua dan korban.
"Alhamdulilkah korban dan keluarganya memaafkan. Yang jelas tindakan seperti ini tidak boleh terulang lagi. Kami berusaha mengembalikan agar dunia pendidikan ramah anak jauh dari tindakan kekerasan," katanya.
AN dilaporkan ke polisi setelah memukuli para siswi. Dari 15 siswi yang dipukul, empat orang di antaranya pingsan setelah dipukul AN di bagian kepala korban.
Alasan pemukulan itu lantaran belasan siswi kedapatan jajan di sekolah lain. Hal tersebut yang membuat kepala sekolah AN murka, dan memukul siswi di ruang kosong. Di sana para siswi itu disuruh berbaris dan dipukul oleh AN.
Akibat perbuatannya, para korban melaporkan ke Polsek Manyar di Kabupaten Gresik. Kini, kasus tersebut dilimpahkan ke Unit PPA Polres Gresik untuk penanganan lebih lanjut. Sementara AN, saat ini masih berstatus saksi.
Advertisement