Pukul dan Lumuri Kotoran Muhammad Kece, Irjen Napoleon Diperiksa
Dit Tipidum Bareskrim Polri telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan Kadiv Hubinter Polri Irjen Napoleon Bonaparte, Selasa 21 September 2021. Hal ini terkait dengan kasus dugaan pemukulan hingga pelumuran kotoran manusia ke Muhamad Kosman alias Muhammad Kece.
Dir Tipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi menjelaskan, pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan beberapa saksi sebelum melakukan gelar perkara untuk menaikan status hukum atau penetapan tersangka dalam perkara itu.
"Masih ada beberapa saksi yang akan diperiksa sebelum gelar penetapan tersangka. Tapi dalam minggu ini," ujar Andi.
Tersangka kasus dugaan UU ITE dan penodaan agama Muhammad Kece telah melaporkan penganiayaan tersebut. Laporan itu teregister dengan Nomor 0510/VIII/2021/Bareskrim pada 26 Agustus 2021. Belakangan, Muhammad Kece diketahui tak hanya dianiaya secara lewat pukulan hingga menyebabkan wajahnya babak belur, mata kirinya bengkak dan lebam. Dia juga dilumuri kotoran manusia.
Surat Terbuka Napoleon Bonaparte Berisi Kronologi Penganiayaan Muhammad Kece
Napoleon Bonaparte, terpidana kasus red notice buronan Djoko Tjandra menyampaikan surat terbuka alasannya menganiaya Muhammad Kece di Rutan Mabes Polri.
Dikutip dari surat yang ditulis Napoleon Bonaparte yang disampaikan kuasa hukumnya, Haposan Batubara ke media, menilai perbuatan Muhammad Kece dan beberapa orang tertentu telah sangat membahayakan persatuan, kesatuan dan kerukunan umat beragama di Indonesia.
Napoleon Bonaparte menegaskan bahwa dirinya dilahirkan sebagai muslim dan dibesarkan dalam ketaatan agama Islam. Dia pun tak terima Islam dilecehkan oleh Muhammad Kece sehingga bersumpah akan melakukan tindakan terukur.
Isi surat terbuka Napoleon Bonaparte
Surat Terbuka
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air,
Sebenarnya saya ingin berbicara langsung dengan saudara-saudara semua, namun saat ini saya tidak dapat melakukannya. Terkait simpang-siurnya informasi tentang penganiayaan terhadap KACE, dapat saya jelaskan sebagai berikut:
1. Alhamdulillah YRA.., bahwa saya dilahirkan sebagai seorang MUSLIM dan dibesarkan dalam ketaatan agama ISLAM yang RAHMATAN LIL 'ALAMIN
2. Siapa pun bisa menghina saya, tapi TIDAK terhadap ALLAHku, Al QUR'AN, Rasululloh SAW dan akidah Islam ku. Karenanya, saya bersumpah akan melakukan tindakan terukur apapun kepada siapa saja yang berani melakukannya.
3. Selain itu, perbuatan KACE dan beberapa orang tertentu telah SANGAT MEMBAHAYAKAN persatuan, kesatuan, dan kerukunan umat beragama di Indonesia.
4. Saya sangat menyayangkan bahwa sampai saat ini PEMERINTAH belum juga menghapus SEMUA konten di media, yang telah dibuat dan dipublikasikan oleh manusia-manusia tak beradab itu.
5. Akhirnya, saya akan mempertanggung-jawabkan semua tindakan saya terhadap KACE... apapun resikonya.
Semoga kita semua selalu dalam perlindungan ALLAH SWT, dan hidup rukun sebagaimana yang ditauladani oleh para pendiri bangsa kita.
Jakarta, 19 September 2021
Hormat dan Salamku
H. NAPOLEON BONAPARTE alias NAPO BATARA Inspektur Jenderal Polisi.
Advertisement