Pukul 10.00 WIB, Polisi Banyuwangi Wajib Nyanyi Lagu Kebangsaan
Ada yang baru di Polresta Banyuwangi. Mulai Senin, 31 Januari 2022, tepat pukul 10.00 WIB, seluruh personil Polresta Banyuwangi wajib menghentikan kegiatannya untuk menyanyikan lagu Kabangsaan Indonesia Raya. Kegiatan ini merupakan aktivitas baru yang akan kegiatan harian personil Polresta Banyuwangi serta jajaran Polsek di bawahnya.
“Kita menindaklanjuti instruksi Menteri Pan RB untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme,” jelas Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Nasrun Pasaribu.
Pantauan Ngopibareng.id tepat pukul 10.00 WIB, seluruh personil Polresta Banyuwangi langsung menghentikan aktivitasnya. Mereka langsung berdiri mengambil sikap sempurna di tempatnya berada dan menyanyikan lagu Indonesia yang dikumandangkan melalui pengeras suara.
Tidak hanya itu, Komandan Kodim 0825 Banyuwangi Letkol Kav Eko Julianto Ramadan dan Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Ansori yang sedang berkunjung ke Kapolresta Banyuwangi juga berdiri dan sama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya.
“Kami lakukan serentak dimulai dari jajaran Polresta Banyuwangi, jam 10 mengambil sikap sempurna menyanyikan lagu Indonesia Raya untuk menumbuhkan rasa patriotisme dan Nasionalisme,” tegasnya.
Dia menjelaskan, kegiatan ini dilakukan secara serentak oleh seluruh jajaran Polsek se-Banyuwangi. Kegiatan ini akan dilakukan secara rutin setiap hari. Dia menambahkan, ini adalah awal untuk kemudian nanti tularkan ke masyarakat dan komponen yang lain.
“Berawal dari kita dulu, kalau kita sudah, kemudian menjadi edukasi bagi masyarakat untuk ikut melaksanakan kegiatan tersebut,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Komandan Kodim 0825 Banyuwangi Letkol Kav Eko Julianto Ramadan, mengatakan, kegiatan ini merupakan hal yang kecil. Namun menurutnya, dampaknya sangat luar biasa.
“Kalau dalam waktu dekat, satu dua hari mungkin tidak berdampak. Tapi kalau ini dilaksanakan secara kontinu tumbuh rasa nasionalisme dan patriotisme di masyarakat, tentunya sama-sama menjaga NKRI,” tegasnya.
Dia menambahkan, hari ini kegiatan ini sudah dimulai dari Polresta Banyuwangi dan akan diikuti seluruh personil Kodim, Lanal, dan semua elemen masyarakat. Dia berharap, semua elemen masyarakat bisa melaksanakan hal ini.
“Hal yang kecil, kita mengambil sikap sempurna, menyanyikan Lagu Indonesia Raya beberapa menit. ini sudah menimbulkan jiwa nasionalisme kita. Tujuannya satu, kerangka besarnya satu, NKRI menjaga NKRI itu saja,” tegasnya.
Kegiatan ini, menurut Eko, ke depannya akan dikampanyekan ke instansi pemerintah hingga ke sekolah-sekolah untuk membangun jiwa nasionalisme. Karena membangun jiwa nasionalisme pada anak-anak lebih mudah dibanding yang sudah dewasa.
“Kita mau memberi contoh dulu karena kita ngomong tidak memberi contoh itu agak sulit. Tapi kalau kita sudah melaksanakan nanti ke instansi pemerintah merambah ke sekolah-sekolah untuk membangun jiwa nasionalisme,” katanya.
Komandan Lanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Ansori menyatakan, di lingkungan AL, pengibaran bendera sudah menjadi ciri khas yang sudah dilaksanakan setiap hari. Menurutnya, setiap hari ada upacara penaikan dan penurunan bendera yang dilaksanakan jam 08.00 WIB.
“Yang semestinya kita pakai peluit , tradisi AL, mulai hari ini kita laksanakan dengan mengumandangkan lagu Indonesia Raya,” tegasnya.
Kita harapkan masyarakat di sekitar Lanal Banyuwangi khususnya, dan ke depan akan disosialiskan Babin Potmar ke nelayan di Banyuwangi, di Pos-pos AL sudah diinstruksikan untuk pengibaran bendera dikumandangkan dengan Indonesia Raya. Pihaknya juga akan mensosialisasikan ini untuk penumpang kapal penyeberangan.
“Jadi biar mengedukasi nelayan, nanti satu hari dua hari mereka akan kaget, suatu saat akan menjadi kebiasaan. Instruksi Pak Menteri kemarin sesuatu yang kita ulang-ulang terus itu akan menjadi doktrin. Mudah-mudahan ini menjadi doktrin yang baik buat masyarakat,” tegasnya.
Advertisement