Puji Serie A, Modric Beri Sinyal ke Italia?
Peluangnya untuk mendapatkan posisi inti di Real Madrid mulai terancam, gelandang flamboyan Real Madrid, Luca Modric memberi sinyal bahwa dirinya membuka peluang untuk bermain di Liga Italia pada masa yang akan datang.
"Saya menyukai Italia, (negara) itu dekat dengan Kroasia," kata Modric kepada Sky Italia. "Saya menyaksikan Serie A karena saya memiliki banyak rekan tim nasional di sana. Kemudian orang-orang Italia fantastis dan memiliki mentalitas serupa dengan kami, orang Kroasia."
Tetapi sebagai pemain profesional, Modric tidak ingin berbicara lebih jauh lagi.
"Kita lihat saja apakah suatu hari nanti saya dapat bermain di Italia. Saya tidak dapat membicarakan hal ini karena saya adalah pemain Real Madrid, saya suka berada di Real dan saat ini saya hanya dapat melihat masa depan saya di sini," tambahnya.
Modric saat ini menjalani musim kedelapannya di Real Madrid, dan selama kurun waktu itu ia satu kali memenangi gelar Liga Spanyol, serta meraih empat gelar Liga Champions.
Mantan pemain Tottenham Hotspur itu tampil gemilang pada Piala Dunia 2018, saat ia memimpin Kroasia melaju ke final sebelum dikalahkan Prancis. Pada tahun yang sama ia mengakhiri dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi atas penghargaan Ballon d'Or.
Banyak pihak menilai penampilan Modric menurun, terutama setelah ia menginjak usia 34 tahun . Pada musim ini, ia baru tiga kali tampil sebagai pemain inti di Liga Spanyol.
Modric saat ini harus berbagi dengan Fede Valverde yang dalam beberapa pertandingan terakhir tampil apik bersama Real Madrid. Zinedine Zidane juga terlihat menyukai Fede Valverde karena selain usianya yang lebih muda, ia bisa bergantian menjaga kedalaman area dengan Casemiro.
Zidane merasa tampak nyaman dan aman karena Fede bisa membantu pertahanan dengan cukup baik. Ia juga padu ketika bertandem dengan Toni Kroos di lini tengah maupun ketika melapis empat bek di belakang.
Akankah Modric akan mengikuti jejak Christiano Ronaldo yang menyeberang ke Serie A? semua sangat mungkin terjadi mengingat Madrid membutuhkan striker tajam yang bisa dipasang bergantian dengan Karim Benzema pada Januari 2020 nanti.
Advertisement