Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah, Terhapus Dosa Setahun Lalu
Menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha, ada ibadah puasa. “Mohon dijelaskan keutamaan puasa-puasa sunah sebelum Idul Qurban itu,” tanya Fahrizal, warga Mojoagung Jombang, pada ngopibareng.id.
Redaksi ngopibareng.id, memperoleh penjelasan dari Ustadz Taufik Mukti, pembimbing Jamaah Haj dan Umrahi dari IBS Tour & Travel Surabaya. Berikut penjelasan lengkapnya.
Puasa sunah Tarwiyah dan Arafah sangat dianjurkan bagi umat Muslim sedunia, agar kita dapat turut merasakan nikmatnya seperti yang dirasakan oleh para jamaah haji. Namun, bagi jamaah haji sendiri haram hukumnya untuk berpuasa di hari Arafah 9 Dzulhijjah.
Adapun yang dimaksud dengan puasa Arafah adalah (Mengetahui) puasa yang dilaksanakan pada hari Arafah yakni pada tanggal 9 Dzulhijjah yaitu hari pada saat jama’ah haji melakukan wukuf dipadang Arafah. Dan Puasa Tarwiyah adalah (Merenung atau berpikir) puasa yang dilaksanakan pada hari Tarwiyah yakni 8 Dzulhijjah, hari sebelum hari wukuf.
Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah
Adapun keutamaan puasa sunah Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dan Arofah (9 Dzulhijjah) bagi orang yang tidak melaksanakan ibadah haji berdasarkan beberapa hadist Nabi Muhammad SAW adalah:
1. Barang siapa yang menjalankan Puasa Tarwiyah akan dihapus dosa satu tahun yang lalu yang telah terlewati.
2. Sedangkan yang berpuasa di hari Arofah akan dihapus dosa dua tahun (1 tahun yang lalu dan 1 tahun yang akan datang)
3. Dan yang melaksanakan dua puasa ini akan dianugrahi oleh Allah SWT dengan 10 macam kemuliaan, yaitu:
1. Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.
2. Allah akan menambah harta.
3. Allah akan menjamin kehidupan rumah tangganya.
4. Allah akan membersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.
5. Allah akan melipat gandakan amal dan ibadahnya.
6. Allah akan memudahkan kematiannya.
7. Allah akan menerangi kuburnya selama di alam Barzah.
8. Allah akan memberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.
9. Allah akan menyelamatkannya dari kejatuhan kedudukan di dunia ini.
10.Allah akan menaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.
“Alangkah banyak keberkahan dan kebahagiaan yang Allah berikan bagi orang yang menjalankan puasa Tarwiyah dan Arofah. Semoga kita termasuk di dalamnya,” tutur Ustadz Taufik Mukti.
NIAT
Doa Niat Puasa Tarwiyah
Nawaitu sauma tarwiyah sunnatan lillahi ta’ala.
”Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”
Doa Niat Puasa Arafah
NAWAITU SAUMA ARAFAH SUNNATAN LILLAHI TA’ALAH
“Saya niat puasa Arofah , sunnah karena Allah ta’ala.”
Catatan ngopibareng.id, pada Rabu, 8 Dzulhijjah bertepatan 30 Agustus 2017, merupakan kesempatan untuk Puasa Tarwiyah. Sedang Puasa Arafah, pada Kamis 9 Dzulhijjah bertepatan 31 agustus 2017. (adi)