Puasa Ramadan, Waspada Dampak Makan Berlebih saat Buka
Puasa Ramadan diawali dengan makan sahur dan ditutup dengan waktu berbuka. Tak jarang, godaan makan berlebih tiba saat waktu berbuka. Makan berlebih saat buka memiliki dampak buruk pada tubuh.
Pada penderita gangguan lambung, makan berlebih saat berbuka bisa memperburuk kondisi sakitnya. Makan berlebih juga bisa menyebabkan bertambahnya berat badan dan obesitas. Ini juga berkaitan dengan gangguan kesehatan lain, seperti diabetes dan gangguan jantung.
Departemen Gawat Darurat RS Hamad, di lamannya, menyebut salah satu gangguan kesehatan yang banyak diterima akibat makan berlebih saat Ramadan adalah sakit perut. Gangguan ini terjadi bila pasien makan dengan cepat ketika Maghrib tiba.
Kandungan karbohidrat yang tinggi secara mendadak menyebabkan perut menjadi bengkak dan menyebabkan sakit perut.
Tips Mencegah Sakit
Tenaga kesehatan menyarankan agar makan buka dilakukan perlahan dengan mendahulukan makanan mengandung banyak mineral, untuk mengganti cairan yang hilang dan memulihkan energi.
Sejumlah tips lain untuk mencegah sakit selama Ramadan termasuk tidak melewatkan makan sahur di pagi hari.
Kemudian minum air putih antara 8 hingga 12 gelas selama waktu buka hingga sahur.
Hindari makanan mengandung banyak garam dan kafein yang menyebabkan tubuh mengeluarkan banyak cairan.
Hindari konsumsi gula buatan dan karbohidrat berlebih yang bisa menyebabkan naiknya kadar gula dalam darah, serta menyebabkan obesitas.
Advertisement