Puasa Rajab, Memang Dahsyat Fadhilahnya
Rajab sebagai bulan Allah SWT tentunya pahala dengan spesifik akan diberikan untuk mereka yang rajin beribadah, sedangkan Sya'ban dan Ramadhan sebagai bulan Rasulullah SAW dan umat-Nya. Ini pun dipaparkan dalam sebuah hadits dengan riwayat (secara mursal) Abul Fath dari al-Hasan, Nabi Saw bersabda: “Rajab itu bulannya Allah, Sya’ban bulanku, dan Ramadan bulannya umatku.”
Demikian penjelasan Ustadz Helmi Abu Bakar El-Langkawi, Penggiat Literasi asal dayah MUDI Samalanga. Untuk lebih jelasnya, berikut pesan lengkapnya:
Sangat banyak hadits yang menguraikan kelebihan ibadah puasa di dalam Bulan Rajab. Coba diklasifikasikan dalam beberapa uraian kelebihan puasa Rajab, di antaranya:
Pertama, Siapa berpuasa tiga hari pada bulan Rajab dan beribadat pada malamnya (berjaga), seperti dia berpuasa 3,000 tahun, diampunkan baginya 70 dosa-dosa besar setiap hari dan ditunaikan segala hajatnya yakni 70 hajat ketika keluar nyawa dari jasadnya, 70 hajat ketika di dalam kuburnya, 70 hajat ketika terbang suhuf (ketika Al-Quran dinaikkan ke langit), 70 hajat ketika ditimbang amalannya di Mizan, dan 70 hajat ketika melalui titian Siratul Mustaqim.
“Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana berpuasa setahun, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka jahanam, bila puasa 8 hari dibukakan untuknya delapan pintu surga, bila puasa sepuluh hari, Allah akan mengabulkan semua permintaannya…..”
Kedua, Orang yang berpuasa dan bershalawat dalam bulan Rajab, Allah SWT berikan kepada mereka di syurga kelak minum dari air sungai yang bernama Rajab yang airnya lebih putih dari susu, lebih manis dari madu dan lebih dingin dari salji, dan baunya lebih harum daripada kasturi.
Ketiga, mereka yang berpuasa pada awal Rajab, pertengahannya dan akhirnya seperti puasa sebulan pahalanya.
Keempat, mereka yang rajin berpuasa puasa pada tepatnya tanggal 27 bulan Rajab seperti berpuasa enam puluh bulan pahalanya. Bahkan jika mereka iringi dengan sedekah,pahalanya dilipat gandakan seperti puasa seribu tahun. Hal ini disebakan kebesaran hari Isra'-Mi'raj.
Kelima, orang yang melakukan ibadah puasa rutin setiap sehari berpuasa hingga sebulan Rajab, ini seperti mengerjakan ibadat seumur hidupnya. Apabila melakukan ibadah tambahan diiringi bersedekah seperti beribadat seribu kali haji dan umrah. Nantinya di surga mereka itu dibangun untuknya seribu mahligai dengan seribu bilik dan seribu sang bidadari dengan lebih cantik daripada matahari seribu kali.
Keenam, mereka yang berpuasa sehari saja seperti melaksanakan puasa setahun,ini sesuai dengan hadist dari riwayat al-Thabarani dari Sa’id bin Rasyid:
“Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana berpuasa setahun, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka jahanam, bila puasa 8 hari dibukakan untuknya delapan pintu surga, bila puasa sepuluh hari, Allah akan mengabulkan semua permintaannya…..”
Demikian pejelasan Ustadz Helmi Abu Bakar El-Langkawi. (*)
Advertisement