Puan Maharani Perempuan Pertama Jabat Ketua DPR
Puan Maharani menjadi perempuan pertama yang menduduki kursi Ketua DPR RI periode 2019-2024. Pelantikan ini hanya dihadiri oleh 285 anggota dewan. Jumlah keseluruh anggota dewan sebanyak 575 orang.
Rapat dipimpin oleh pimpinan sementara DPR, Abdul Wahab Dalimunthe di ruang Rapat Paripurna II, Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Seusai penandatangan sumpah oleh pimpinan DPR, maka palu sidang sekaligus melambangkan penyerahan kepemimpinan diberikan Abdul Wahab Dalimunthe kepada Puan Maharani.
"Penyerahan kepemimpinan DPR RI masa bakti 2019-2024 ditandai dengan pertama penyerahan palu sidang dari ketua sementara DPR RI ke ketua DPR RI terpilih," kata pembawa acara.
Momen penyerahan palu sidang pun mendapat riuh tepuk tangan dari para anggota Dewan yang hadir.
Seusai penyerahan palu, acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan buku memori masa bakti 2014-2019, kemudian penandatanganan penyerahan berita acara oleh pimpinan sementara DPR RI dan disusul pemberian ucapan selamat kepada pimpinan DPR RI terpilih.
Seperti diketahui, sesuai dengan Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3), lima kursi pimpinan DPR menjadi milik lima partai peraih suara terbanyak. Kursi Ketua DPR jadi milik PDIP sebagai pemenang Pemilu 2019, sedangkan 4 kursi wakil jadi milik Golkar, Gerindra, PKB, dan NasDem.
Formasi pimpinan DPR adalah Ketua DPR (PDIP) Puan Maharani, Wakil Ketua DPR (Golkar) Azis Syamsuddin, Wakil Ketua DPR (Gerindra) Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dan Wakil Ketua DPR (NasDem) Rachmat Gobel.
Sementara itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri turut menghadiri pelantikan putrinya. Ia tiba di lokasi didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Selain itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung serta Ketua DPP PDIP Ahamad Basarah dan Utut Adianto turut mendampingi.
Sebelumnya, Puan Maharani menjabat sebagai Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) di Kabinet Kerja I.
Namun, jelang pelantikan anggota DPR RI pada Senin pagi tadi, Puan Maharani bersama Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly telah mengundurkaan diri dari jabatannya. Kedua tokoh ini sama-sama berasal dari PDIP.
Advertisement