Puan Maharani Memintal Kiswah
Pemerintah Arab Saudi memberikan akses khusus kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani untuk menyaksikan pembuatan kiswah atau kain penutup Kakbah di Mekkah al-Mukarramah, pada Senin 29 April 2019.
Putri Megawati Soekarnoputri ini juga mendapat kesempatan untuk mempraktekkan cara menyulam kaligrafi ayat Alquran dengan menggunakan kawat emas murni.
Dalam kunjungan tersebut, Puan Maharani kembali mengenakan gamis, namun kali ini berwarna coklat kopi susu dengan lis hitam di tangan. Ia memadukannya dengan jilbab segiempat warna senada.
Puan Maharani mengenakan ciput renda warna nude, jilbab segiempat dilipat menjadi segitiga. Ia menjulurkan ujung jilbabnya menutupi dada dalam kunjungan ke ruangan yang berisi para pengrajin lelaki tersebut.
Didampingi Kepala Pembuatan Kiswah Kabah Ahmed bin Hussein Baater, Puan Maharani diberitahu bahwa pabriks kiswah Kakbah terdapat di Mekah. Kiswah dijahit dengan tangan oleh pengrajin terampil yang menggunakan kain beludru putih hitam untuk menambahkan garis ayat Alquran dan prasasti suci beserta benang perak dan emas.
"Setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekeluarga mendapatkan hadiah khusus dari Raja Salman yaitu masuk ke dalam Kakbah di Mekkah dan Hujrah Syarifah atau rumah Nabi Muhammad di Madinah. Menteri Kordinator PMK, Puan Maharani mendapatkan hadiah khusus dari Kerajaan Arab Saudi, berupa kesempatan menyaksikan dari dekat prosesi pembuatan Kiswah atau kain penutup Ka'bah di Mekkah al-Mukarramah," kata Dubes Republik Indonesia atas Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel melalui keterangan tertulisnya.
Agus mengatakan kiswah tersebut nantinya akan dipasang pada tanggal 9 Dzulhijjah saat para jamaah haji wukuf di Arafah. Biaya pembuatan kiswah tersebut mencapai Rp96 miliar.
"Kiswah ini akan dipasangkan di Ka'bah pada tanggal 9 Dzulhijjah 1440 Hijriyah. Tepatnya saat para jamaah haji wukuf di Arafah," sebut Agus. (yas)