PTM Terbatas, UKS Sekolah di Malang Dibekali Tabung Oksigen
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kota Malang sudah mulai dilaksanakan pada Senin 6 September 2021, lalu ketika daerah tersebut berada pada kategori Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.
Karena PTM terbatas dilaksanakan dalam masa pandemi Covid-19, Walikota Malang, Sutiaji mengatakan bakal membekal tiap Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dengan tabung oksigen.
“Saya minta instruksikan, koordinasi Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Kesehatan, untuk di UKS dibekali oksigen jadi ada tabung oksigen," ujarnya pada Rabu 8 September 2021.
Langkah tersebut kata Sutiaji merupakan bentuk antisipasi jika nanti ada pelajar yang mengalami gejala-gejala kecenderungan Covid-19 seperti sesak napas agar bisa cepat ditangani. "Karena sewaktu-waktu ketika ada siswa yang perlu bantuan, bisa segera dilakukan penanganan," katanya.
Selain pengadaan tabung oksigen ujar Sutiaji pihaknya juga akan membekali tiap UKS di Kota Malang dengan alat cek kadar oksigen atau oksimeter. "Yang kedua kami minta untuk menyiapkan oxymeter, ini penting. Jadi nanti untuk mengecek kadar oksigen yang ada pada tubuh siswa,” ujarnya.
Sutiaji menambahkan langkah mitigasi juga perlu ditempuh untuk melindungi pelajar saat PTM terbatas. Maka dari itu kata dia perlu dilakukan koordinasi antara sekolah dengan puskesmas setempat.
“Saya minta ada kerja sama dengan puskesmas, dilakukan pengecekan kesehatan secara reguler, bukan insiden. Jadi bertahap, tentu hari ini kelas berapa, besok kelas berapa, dicek,” katanya.