PTM SD-SMP di Bondowoso Serentak Mulai 5 April 2021
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten (Disdikbud Pemkab) Bondowoso meminta sekolah mematuhi aturan yang ditetapkan selama kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) berlangsung. Aturan yang harus dipatuhi sekolah selama kegiatan PTM di sekolah, itu diantaranya tidak diperbolehkan membuka kantin sekolah, lama PTM maksimal 2 jam, satu kelas maksimal 20 siswa, dan melaksanakan protokol kesehatan (prokes).
Plt. Kepala Disdikbud Bondowoso Haeriyah Yuliati, di kantornya Kamis 1 April 2021 menegaskan, semua aturan yang harus dipatuhi sekolah selama kegiatan PTM tersebut tertuang dalam Surat Edaran nomor: 421/984/430.9.9/2021 tentang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) SD dan SMP tahun pembelajaran 2020-2021 Semester II yang sudah diterima semua sekolah di Bondowoso.
”Saya minta semua SD dan SMP mematuhi dan melaksanakan semua aturan selama kegiatan PTM berlangsung,” tegasnya.
Kegiatan PTM SD dan SMP di bawah naungan Disdikbud Bondowoso, menurut Haeriyah, dilakukan serentak mulai Senin 5 April 2021. Namun, tidak semua siswa SD dan SMP melaksanakan kegiatan PTM di sekolah.
”Sesuai surat edaran, yang melaksanakan kegiatan PTM serentak mulai 5 April 2021 adalah siswa kelas 6 SD dan kelas 9 SMP. Ini upaya kami mempersiapkan siswa menghadapi ujian sdekolah yang digelar 19 April 2021,” ujar perempuan murah senyum yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bondowoso.
Dia berharap kegiatan PTM SD dan SMP serentak di Bondowoso mulai 5 April 2021 berlangsung aman dan sekolah mematuhi aturan yang ditetapkan serta sesuai protokol kesehatan. Seperti uji coba kegiatan PTM sepekan di SMPN 1, SMPN 3, SMPN Wringin, SMPN 1 Prajekan, dan SMPN 2 Maesan yang berlangsung lancar dan aman.
”Dengan kegiatan PTM, ini paling tidak kami bisa mempersiapkan sejak dini sekolah-sekolah di Bondowoso untuk melaksanakan PTM pada tahun pembelajaran baru nanti,” pungkasnya.