PTM 100 Persen, Siswa Wajib Kantongi Izin Orangtua
Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya akan segera menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di Kota Pahlawan, Senin 10 Januari 2021. Pembukaan ini didasari surat keputusan bersama (SKB) 4 Menteri dan hasil koordinasi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Walau akan menggelar PTM 100 persen, Dispendik Surabaya tetap memberikan kewenangan kepada orang tua atau wali murid untuk memberikan perizinan pada anak agar mengikuti PTM.
Kepala Dispendik Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan, izin ini diberikan karena tidak sedikit juga orang tua yang masih khawatir akibat PTM digelar dalam situasi pandemi Covid-19. Apalagi, saat ini ada ancaman varian baru B1.1.529 Omicron.
"Orangtua tetap diberikan kewenangan untuk memberikan perizinan karena yang tau kondisi anak, sehingga diberikan pilihan untuk mengizinkan atau tidak. Kalau tidak pun kita siapkan sistem hybrid," kata Yusuf, Kamis 6 Januari 2021.
Walau begitu, Yusuf tetap berharap orangtua agar dapat memberikan izin karena pelaksanaan PTM ini penting untuk mempermudah proses belajar mengajar.
Yusuf juga berharap agar para orang tua tidak terlalu takut karena kondisi penyebaran Covid-19 di Surabaya sangat landai. Bahkan, kasus Covid-19 di Asrama Haji saat ini kosong. Kemudian, pelaksanaan PTM digelar dengan protokol kesehatan yang ketat. Di tambah, para guru yang mengajar sudah mendapat vaksin dua dosis.
"Sekolah juga menyiapkan Satgas Covid-19 untuk menjaga prokes, karena kalau anak-anak kadang gak betah maskeran akhirnya dibuka nanti akan diingatkan oleh satgas," kata dia.
Lalu sekolah juga diperkuat dengan adanya fasilitas cuci tangan, lalu setiap siswa harus melakukan cek suhu tubuh sebelum masuk sekolah, lalu orang tua yang mengantar harus melakukan scan barcode PeduliLindungi, lalu kantin ditutup, lalu bangku sekolah di atur berjarak.
Sementara itu, Koordinator Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Swasta Erwin Darmogo mengatakan, secara persiapan seluruh sekolah sudah siap melaksanakan PTM 100 persen.
"Pihak sekolah menyambut baik kebijakan Walikota Surabaya (Eri Cahyadi) untuk melaksanakan PTM 100 persen. Ancaman learning lost itu nyata dan PTM ini jawabannya. Kami tidak euforia tapi ada tahapan yang kita lalui mulai persiapan guru, sarana prasarana, dan sosialisasi kepada orangtua saat PTM dilaksanakan mereka sudah siap," ujarnya.
Bahkan, kata Erwin, sekolah juga akan menyiapkan Satgas Covid-19 dan akan melibatkan unsur dari Puskesmas maupun aparat di kelurahan atau kecamatan di wilayah sekolah.