PT Smelting Kawin Silang Banteng Jawa-Sapi Bali, Mengapa?
PT Smelting memilih untuk melakukan inseminasi dan kawin silang antara Banteng Jawa dan Sapi Bali tak hanya semata untuk memperbaiki gen Sapi Bali dan pengembangbiakan Banteng Jawa, namun juga karena sisi ekonomis yang bagus untuk masyarakat.
Menurut Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis PT Smelting, Irjuniawan P Radjamin hasil revitalisasi/pemuliabiakan tersebut akan digunakan sebagal CSR di PT Smelting untuk pengembangan peternakan Sapi Bali di Kawasan Terpadu Nusantara milik Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT).
Ia mengungkapkan, ketika inseminasi ini berhasil, maka akan diberikan kepada warga binaan BNPT di KTN Turen, Malang. Ketika berhasil, besar kemungkinan anak-an Sapi dan Banteng ini akan terus dikembangkan agar peternak juga bisa memanfaatkan konservasi dan penelitian ini. Apalagi target mereka, bibit yang dihasilkan memiliki gen yang jauh lebih baik.
“Kami memilih melakukan pengembangbiakan Banteng Jawa dan Sapi Bali bukan hanya karena konservasi semata. Tapi karena Sapi Bali itu kan hasil domestik dari Banteng Jawa, jadi membuat anak-an yang memiliki gen lebih baik. Selain itu, nanti manfaatnya untuk peternakan dan ekonomis,” kata Irjuniawan atau Wawan.
Apalagi menurut Wawan, ini merupakan amanah undang-undang nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Yang diperkuat dengan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 1999 tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar.
Dalam aturan tersebut, pemanfaatan jenis satwa liar boleh dilakukan dengan bertujuan agar jenis satwa liar dapat didayagunakan secara lestari untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Anakan dari kawin silang itu bisa dimanfaatkan secara baik untuk keperluan di luar habitat Taman Nasional, terutama di bidang ekonomi, sosial, dan ketahanan pangan.
“Intinya meningkatkan ekonomi, kesejahteraan peternak serta mendukung program pemerintah terkait penyediaan ketahanan pangan. Jadi kami berharap di masa depan, kawin silang ini bisa dimanfaatkan secara baik. Apakah mempengaruhi harga daging sapi lebih murah karena kita punya sapi yang bagus? Kami tidak bisa menjawab karena kan berdasarkan pasar,” katanya.
Advertisement