PT Semen Indonesia Raup Laba Rp2,79 Triliun di Tengah Pandemi
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mengumumkan laba yang diperoleh perusahaan tahun 2020 mencapai Rp2,79 triliun. Direktur Utama PT SIG Hendi Prio Santoso mengatakan bahwa laba yang diputuskan dalam RUPS di Jakarta Senin 29 Maret 2021 tersebut akan didistribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rincian 40 persen, atau Rp1,12 triliun ditetapkan sebagai dividen tunai.
Sebesar 60 persen atau Rp1,67 triliun ditetapkan sebagai cadangan lainnya.
RUPS yang juga dihadiri jajaran direksi dan Komisaris Utama SIG Rudiantara juga menyetujui Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2020, termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2020, dan pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2020, sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan Perseroan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2020.
Menyetujui Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2020, sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2020.
Kinerja SIG berhasil meraih pertumbuhan kinerja yang positif. SIG berhasil mencatatkan kenaikan laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 16,73 persen menjadi Rp2,79 triliun dibanding tahun 2019 sebesar Rp2,39 triliun.
Perseroan mampu menjaga kinerja melalui berbagai inisiatif strategis, Beban Pokok Pendapatan tahun 2020 mengalami penurunan yang lebih besar dibandingkan dengan penurunan pendapatan sehingga mampu mencatatkan peningkatan marjin EBITDA menjadi 25,80 persen. Selain itu, Perseroan juga melakukan pengelolaan arus kas secara disiplin, serta menerapkan kebijakan belanja modal yang ketat, sehingga Perseroan mampu mengelola arus kas dari aktivitas operasi tetap positif.
Ditengah ketatnya persaingan industri semen dalam negeri, perseroan melakukan penjualan ekspor ke berbagai negara seperti Australia, Bangladesh, Srilanka dan Cina.
SIG terus berupaya mengoptimalkan potensi pasar baru dan menghadirkan berbagai solusi di bidang building material, Tahun 2020 SIG meluncurkan produk Masonry Cement maupun pengembangan digital marketing dengan menghadirkan beberapa platform seperti Sobat Bangun, Akses Toko serta Official Store untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan dalam mendapatkan produk SIG.
Advertisement