PT Sampoerna Tutup, Penjagaan Dilakukan dengan Ketat
Dua karyawan PT Sampoerna positif corona dan meninggal dunia beberapa waktu lalu. Penutupan kantor dan pabrik PT Sampoerna telah dilakukan sejak 27 April 2020, atau sehari sebelum pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Surabaya Raya, yakni meliputi Kota Surabaya, sebagian Kabupaten Sidoarjo dan Gresik.
Dari pantauan Ngopibareng.id, pabrik PT Sampoerna di Jalan Kali Rungkut, Kampung Mbakung, Kecamatan Rungkut, Surabaya itu, dijaga ketet oleh petugas keamanan.
Terlihat empat personel keamanan melakukan penjagaan. Dua orang berada di dalam pos keamanan. Sedangkan dua orang lainnya berjaga di belakang pintu gerbang pabrik yang tertutup rapat.
Tak banyak info yang bisa digali dari petugas keamanan itu. Penjagaan yang dilakukan oleh empat orang petugas keamanan dilakukan sesuai prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak perusahaan.
Sementara itu, aktifitas di sekitar PT Sampoerna terlihat normal. Beberapa warga sekitar, pedagangan kaki lima hingga pemilik usaha terlihat masih melakukan aktifitas seperti biasa. Salah satunya ialah Ghofur, pemilik bengkel yang lokasinya tepat berada di depan PT Sampoerna.
Pria yang sehari-hari tinggal di sekitar lokasi tersebut mengaku tidak mengetahui tentang kejadian dua karyawan yang meninggal akibat terinfeksi virus corona dari dalam pabrik tersebut.
"Asline nek warga kene gak eruh mas, wong malah awak dewe iku ngerti teko media (warga sekitar malah tidak tahu soal kematian karyawan Sampoerna, tahunya dari media)," ucap Ghofur saat ditemui Ngopibareng di Jalan Kali Rungkut, Jumat 1 Mei 2020.
Menurut Ghofur, sebelum peristiwa yang menggegerkan Kota Pahlawan itu, dirinya dan warga sekitar sama sekali tidak melihat aktivitas yang aneh.
"Para karyawan juga biasa saja, enggak ada ambulan datang dan keanehan lainnya. Tapi seingat saya ada beberapa mobil damkar (pemadam kebakaran) yang keluar masuk PT Sampoerna," terangnya.
Sementara itu, kantor PT Sampoerna yang belokasi di Jalan Raya Rungkut Industri nomor 18 Surabaya, tepatnya di komplek SIER, terlihat beberapa orang masih keluar dari dalam kantor.
Lagi-lagi, Ngopibareng.id terhalang petugas keamanan. Awak media dilarang masuk ke dalam kantor. Mereka hanya diperkenankan memgambil foto dari luar pagar. Sampai berita ini ditulis Manager Komunikasi Ekternal PT Sampoerna Nazria Oktora belum bisa menjawab upaya klarifikasi via telepon maupun pesan WhatsApp. Hal senada juga belum mendapat tanggapan dari Corporate Komunikasi PT Sampoerna Rifan Aulia.
Advertisement