PT PWU Jatim Tandatangani Pakta Integritas Anti Korupsi

Untuk memerangi korupsi, Perusahaan Daerah milik Pemprov Jawa Timur,  PT. Panca Wira Usaha (PWU)  melakukan terobosan baru, yaitu menggandeng Komite Advokasi Daerah (KAD) Anti Korupsi Jawa Timur.

Bersama lembaga ini, PT PWU menggelar kegiatan rapat kerja sekaligus juga pembekalan yang diikuti jajaran direksi, komisaris hingga staf biasa dari 8 anak perusahaan di bawah PT PWU.

Kegiatan diadakan di Kota Batu, dengan menghadirkan wakil  BKPK (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) dengan materi tentang Good Corporate Governence (GCG) dan dari KAD tentang anti korupsi. Semua yang disampaikan pemateri diharap memberi pemahaman baru kepada peserta.

“Masalah korupsi yang terjadi di masa lalu tetap menjadi momok, sehingga menyulitkan managemen untuk melangkah dan berkembang. Bahkan saat akan melakukan kerjasama dengan mitra, perkara-perkara itu tetap dimunculkan. Makanya sejak saya masuk, masalah ini menjadi titik tekan saya, agar semua anak usaha dan jajaran staf Wira Jatim Group tidak terjebak pada kasus yang sama,” kata Erlangga Satriagung, Dirut PT PWU Jatim.

“Memang, masalah anti korupsi tidak behenti pada pembekalan dan pemberian materi saja. Yang lebih penting nanti adalah aplikasinya, bagaimana informasi baru yang telah mereka terima itu diterapkan dalam menjalankan roda perusahaan,” tambah  mantan Ketua Real Estat Indonesia (REI) Jatim yang duduk sebagai Dirut PT PWU sejak Agustus tahun lalu.

Karena semuanya harus berkomitmen, lanjut Erlangga, maka semuanya juga menandatangani Pakta Integritas dan Kode Etik Anti Korupsi.  “Tidak hanya saya dan direksi yang ada di holding, tapi semua pimpinan dan staf  anak perusahaan juga melakukan hal yang sama. Agar mereka dalam bekerja tahu  rambu-rambunya sehingga bisa bekerja dengan tenang dan nyaman,” katanya.

Bagi KAD Jatim sendiri, PT. PWU adalah dunia usaha yang pertama melakukan kerjasama dengan KAD, sekaligus menandatangani Pakta Integritas Anti Korupsi. “Mungkin di seluruh Indonesia, baru PT. PWU yang melakukan ini”, kata Reswanda, Ketua KAD Jatim.

Ada delapan anak perusahaan di bawah PT Panca Wira Usaha. Masing-masing adalah PT Karet Ngagel SBY Wira Jatim dengan produk antara lain: Rubber Conveyor Belt, Rubber Article, Steel Cord Conveyor dan Tepung Tapioka.

PT Kasa Husada Wira Jatim dengan produk Kapas, Kasa, Pembalut wanita & alat kesehatan.  PT Loka Refraktories Wira Jatim di Surabaya yang memproduksi  Refractory Brick, Castable, Gunning dan Rumming Material. PT Carma Wira Jatim di Pasuruan yang memproduksi Pickle Kulit Kambing, Wetblue Kulit Sapid an Jasa Mesin Walls, Buffing, Embosing.

Anak perusahaan kelima adalah PT Industrial Estate Wira Jatim berkantor di Surabaya, bergerak di bidang  kawasan/lahan industri dan pergudangan, perhotel dan pariwisata. PT Gedung Expo Wira Jatim yang mengelola gedung JX International  di Jl. Ahmad Yani Surabaya.

PT Pabrik Es Wira Jatim di Pandaan, Pasuruan, yang memproduksi  es balok (es batu) dan siroop telasih,  serta memproduksi air mineral dalam kemasan. Dan anak perusahaan kedelapan adalah  PT Puri Panca Pujibangun di Karang Pilang Surabaya yang bergerak dalam bidang  security printing atau percetakan sekuriti. (nas)