PT PAL Serahkan Kapal Perang Pesanan Angkatan Laut Filipina
Surabaya : PT PAL Indonesia resmi menyerahkan Kapal Strategic Sealift Vessel (SSV) pesanan Angkatan Laut pemerintah Filipina. Kapal SSV ini merupakan kapal pesanan kedua dari total dua pesanan angkatan laut Filipina.
Pelepasan SSV sendiri dilakukan oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryaccudu dan didampingi Wakil Menteri Pertahanan bidang Kebijakan Pertahanan Filipina Ricardo David Jr, Selasa 2 Mei 2017 di Dermaga Divisi Kapal Niaga PT PAL Indonesia.
"Kita patut bangga karena PT PAL mampu memproduksi kapal perang yang telah diakui negara lain. Ini sekaligus bukti hubungan antara kedua negara berjalan cukup baik," kata Ryamizard.
SSV ini telah melalui serangkaian uji coba dan pengetesan dan siap untuk diserahkan ke Kementerian Pertahanan Filipina. Kapal yang memiliki panjang 123 meter dan lebar 21 meter ini diproduksi atas hasil lelang Internasional yang diadakan Kementerian Pertahanan Filipina pada 2014 silam.
Sementara itu, kapal pertama telah dilepas pada 8 mei 2016 oleh Wakil presiden Jusuf Kalla dan telah digunakna untuk operasi militer dalam penanggulangan ganguan keamanan dan ketentraman di wilayah territorial Filipina.
Kapal ini sekaligus dapat menampung hingga 621 penumpang dan mampu bertahan di lautan selama 30 hari dengan bobot maksimal 7.200 Ton, serta berkecepatan 16 knots dengan mesin pendorong 2 X 2,920 kW, mampu menampung, tank, kendaraan tempur, mobil rumah sakit, hingga kapal patroli dan transporter.
SSV ini merupakan kapal hasil inovasi dari produksi Kapal sebelumnya, Kapal Landing Platform Dock (LPD) alih teknologi dengan Korea. Kapal jenis ini telah banyak digunakan pada Operasi Militer dan kemanusian tingkat Internasional dan telah diakui kemampuannya, seperti Penyelamat MV Kudus di Somalia dan Pencarian Korban Air Asia QZ 8501. (wah)