PT LIB Gelar Liga Tanpa Suporter
Direkur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita melakukan pertemuan dengan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin 31 Agustus 2020 sore.
Pertemuan ini dilakukan untuk melakukan koordinasi terkait rencana digulirkannya kembali Liga 1 2020 pada 1 Oktober 2020 mendatang.
Lukita menyampaikan, koordinasi sangat penting mengingat saat ini kondisi Indonesia, utamanya Jatim masih belum aman dari penyebaran virus corona atau Covid-19. Khususnya Surabaya yang pernah menjadi episentrum penyebaran nasional.
Karena itu, ia mengatakan bahwa pada lanjutan liga ini akan ada penerapan protokol kesehatan yang ketat untuk mengamankan jalannya pertandingan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi klaster penyebaran.
“Tentunya ada perbedaan format karena kondisi pandemi kita awali dengan protokol kesehatan yang ketat. Pertandingan kita gelar tanpa suporter, dan kita minta untuk nonton di rumah karena akan kita siarkan langsung,” kata Lukita usai pertemuan.
Untuk itu, ia berharap ada pengamanan ekstra dari aparat kepolisian agar mengantisipasi adanya penumpukan suporter yang bergerak ke stadion maupun melakukan nonton bareng di luar.
Tak hanya itu, PT LIB juga akan memfasilitasi swab test gratis kepada seluruh klub setiap 14 hari sekali.
“Untuk pemain dan pelatih protokol kesehatan akan diadakan swab test 14 hari sekali, setiap klub akan dapat 11 kali swab. Siapapun yang kena (positif) akan kita isolasi. Ini upaya kita menghindari penyebaran Covid-19,” pungkasnya.