PT LIB Berencana Gelar Liga Dihadiri Suporter
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia melakukan pertemuan khusus dengan asosiasi sepak bola Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin 6 Desember 2021. Pertemuan ini dilakukan dengan agenda pembahasan pelaksanaan liga dengan dihadiri suporter.
Berdasarkan hasil rapat yang berlangsung Senin 6 Desember 2021, uji coba pertandingan dengan penonton akan dilakukan lebih dahulu pada pertandingan Liga 2, 15 Desember 2021 mendatang.
“Jadi nanti akan dilakukan 15 Desember. Ini masih tahapan uji coba, ini bentuknya undangan dan sudah ada penjatahan untuk klub,” ungkap Menpora Zainudin Amali dalam press conference secara virtual.
Namun, politisi Partai Golkar itu menegaskan, rapat ini baru pembatasan rencana, karena selanjutnya masih akan dikoordinasikan lagi dengan pihak terkait lainnya. Adapun pihak-pihak yang akan dilibatkan dalam hal ini meliputi kepolisian, TNI, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Pasalnya, dalam waktu dekat ini pemerintah pusat akan menerapkan PPKM Level 3 menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2022. Sekaligus, menyikapi adanya ancaman virus Covid-19 varian baru Omicron yang disebut lebih berbahaya dibanding mutasi virus sebelumnya.
“Jadi, pertemuan hari ini adalah diskusi persiapan saja, beberapa hari ke depan saya undang lagi rapat dengan kepolisian, BNPB (Satgas Covid-19), dan Kemenkes. Nanti rekomendasi itu akan kita sampaikan ke penanggung jawab PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat),” kata pria yang dengan inisial ZA itu.
Sementara itu, Direktur PT LIB Ahmad Hadian Lukita menyampaikan, untuk sementara ini pihaknya memang memilih mencobanya pada Liga 2. Menurutnya, ini juga sebagai ajang evaluasi sebelum diberlakukan pada Liga 1.
“Jadi namanya uji coba semua. Kita uji baik urusan internal dan eksternal, kita coba. Nanti akan kita selenggarakan di Jakarta. Paling tidak, pemerintah bisa menyaksikan dan melakukan evaluasi langsung. Kalau ini dinyatakan berhasil, baru kita buka untuk Liga 1,” tuturnya.