PT KAI Tanggung Biaya Pendidikan Korban Kecelakaan KA di Bandung
PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan akan menanggung biaya pendidikan anak-anak korban kecelakaan Kereta Api (KA) di Cicalengka, Kabupaten Bandung sampai selesai. Hal itu disampaikan Direktur Utama (Dirut) PT KAI Didiek Hartantyo, Sabtu 6 Januari 2024.
Ia mengatakan, empat korban kecelakaan yang merupakan pegawai yakni Julian Dwi Setiyono (28-masinis), Ponisam (47-masinis), Ardiansyah (30-prama), dan Enjang Yudi (Polsuska), telah didata terkait hak-hak yang dimilikinya.
"Ini telah kami hitung. Jumlahnya kita sampaikan nanti. Kami akan berikan sesuai dengan hak yang bersangkutan. KAI juga menyalurkan lewat yayasan, yakni beasiswa pada anak-anak almarhum yang masih sekolah sampai selesai sekolahnya atau kuliahnya," kata Didiek di Kantor Pusat PT KAI, Bandung, Sabtu, 6 Januari 2024.
Hal ini, kata Didiek, bukanlah pengganti, namun sebagai tali asih sebagai wujud duka cita atas terjadinya kecelakaan yang menimpa para korban.
"Kecelakaan ini pengingat bagi kita semua dalam meningkatkan keselamatan kereta api. Kami berkomitmen meningkatkan keselamatan, sehingga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di kemudian hari," tuturnya.
Selain dari PT KAI, Jasa Raharja sendiri menyatakan bahwa sebagaimana Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 15 Tahun 2017, korban meninggal dunia mendapat santunan sebesar Rp50 juta yang diserahkan kepada ahli waris. Kemudian biaya perawatan (guarantee letter) sebesar maksimal Rp20 juta yang dibayarkan kepada pihak rumah sakit tempat korban dirawat.
Sementara PT KAI dalam keterangannya, akan memberikan santunan pada korban meninggal dunia dalam kecelakaan ini sebesar Rp87.546.452 kepada masinis atas nama Julian Dwi Setiyono dan Rp96.365.655 kepada asisten masinis atas nama Ponisam.
Adapun KAI Services, memberikan santunan masing-masing Rp13 juta kepada Train Attendant atas nama Ardiansyah dan Security atas nama Enjang Yudi.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan kereta api terjadi antara Kereta Api Turangga (Surabaya-Bandung) dan Kereta Api Commuter Line Bandung Raya (Padalarang-Cicalengka) di petak jalan antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka pada Jumat 5 Januari 2023 sekitar pukul 06.00 WIB.
Dalam kecelakaan ini, PT KAI melaporkan ada empat korban meninggal dunia. Mereka adalah masinis, asisten masinis, pramugara, dan Polsuska yang tengah bertugas di kereta.
Bukan hanya itu, sedikitnya ada 33 korban luka-luka dan dibawa ke empat rumah sakit terdekat, yakni RSUD Cicalengka, Rumah Sakit Edelweis, Rumah Sakit AMC, dan RS Santosa untuk mendapat perawatan.
Advertisement