PT KAI Siapkan 6 Kereta Tambahan untuk Antisipasi Mudik Lebaran 2018
PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) telah menyediakan enam kereta tambahan untuk mengangkut pemudik saat mudik lebaran tahun ini. PT KAI memprediksi ada peningkatan jumlah penumpang dari 762.037 penumpang di tahun lalu dan 737.824 diprediksi tahun ini.
Manajer Humas PT KAI DAOP 8 Kota Surabaya Gatut Sutyatmoko membenarkan jika ada enam gerbong tambahan, dan total ada 86 kereta yang digunakan selama masa angkutan lebaran.
"Untuk mengantisipasi, ada 80 kereta api dan ditambah 6 kereta api tambahan. Totalnya 86 kereta yang digunakan selama masa angkutan lebaran," ujar Gatut, Selasa 28 Mei 2018.
Selain itu, PT KAI juga melakukan penambahan gerbong kereta. Misalnya untuk KA Gumarang, yang berangkat dari Surabaya Pasar Turi ke Jakarta. Semula, ada 10 gerbong, namun untuk lebaran ini akan ditambah menjadi 16 gerbong.
Hal ini otomatis ada penambahan tempat duduk sebanyak 2%. Yang semula 45.016 menjadi 45.722. Gatut mengaku memberi penambahan pada kereta Gumarang karena tujuannya yang ke Jakarta merupakan salah satu tujuan paling banyak diminati.
"Tempat duduk ada penambahan 2 persen, dari 45.016 menjadi 45.722. Itu karena seiring bertambahnya jumlah penumpang pada arus mudik maupun balik tahun ini. Ada juga penambahan gerbong, yaitu KA Gumarang. Kenapa hanya itu? Karena Jakarta ini termasuk tujuan yang paling padat atau banyak diminati," paparnya.
Tidak hanya itu, PT KAI juga menambah fasilitas-fasilitas yang ada di stasiun. Salah satunya adalah mesin pemesanan elektronik, yang awalnya hanya ada dua, akan ditambah beberapa unit. Namun penambahan ini hanya di Stasiun Gubeng dan Stasiun Pasar Turi, Surabaya.
"Fasilitas penambahan ada mesin pemesanan tiket elektronik itu di Stasiun Gubeng tambah lima, Pasar turi tambah tiga unit. Sebelumnya, jumlahnya hanya ada dua tiap stasiun," lanjutnya.
Selain menambah jumlah gerbong dan fasilitas yang ada di stasiun. PT KAI DAOPS 8 juga menambah jumlah personil pengamanan. Pihak KAI, tambah Gatut telah menyiapkan 688 personel pengamanan, yang terdiri dari 544 personel internal yakni polsuska, security dan pembina, dan 144 petugas external yang terdiri dari anggota polisi, Brimob dan TNI.
Sementara untuk petugas tambahan di bidang lain, Gatut mengaku ada penambahan sebanyak 299 petugas ekstra. Petugas ini terdiri dari 169 petugas ekstra penjaga lintasan, 68 pemeriksa jalan, dan 62 tenaga ekstra penjaga daerah rawan. Ada pula empat anjing pelacak yang akan diletakkan di Stasiun Gubeng dan Pasar Turi. (hrs)
Advertisement