KA Tanpa Lokomotif Anjlok, 2 Gerbong Berhasil Dievakuasi
PT Kereta Api Indonesia Daop 8 Surabaya menurunkan 80 personel untuk proses evakuasi 4 gerbong kereta yang anjlok pada Rabu 18 November 2020, di Stasiun Kota Lama Malang. Hingga saat ini baru dua gerbong yang berhasil dievakuasi.
"Evakuasi ini kami libatkan 60 personil tenaga teknisi evakuasi sarana dan 20 personil tenaga teknisi jalan rel," kata Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, Kamis 19 November 2020.
Lanjut Suprapto, sisa dua gerbong yang masih belum berhasil dievakuasi akan dilakukan pengangkatan dengan menggunakan mesin crane.
"Saat ini seluruh tim evakuasi sedang fokus melakukan pengangkatan gerbong kereta 3 dan 4. Kita telah datangkan crane dari Solo," ujarnya.
Terkait penyebab anjloknya 4 gerbong kereta api tersebut, Suprapto mengaku, masih dalam tahap penyelidikan. Ia memastikan, kejadian tersebut tidak menggangu perjalanan kereta api di Stasiun Kota Lama Malang.
"Tidak ada perjalanan KA yang mengalami keterlambatan. Seluruhnya masih beroperasi secara normal. KA lainnya masih bisa melintas di jalur 1 Stasiun Malang Kota Lama," katanya.
Suprapto juga meminta maaf kepada pengguna jasa layanan kereta api atas ketidaknyamanan ini dan PT KAI Daop 8 Surabaya terus berupaya agar evakuasi gerbong kereta segera selesai.
Diberitakan sebelumnya, 4 gerbong kereta tanpa lokomotif berjalan sendiri yang akhirnya anjlok usai menabrak ekskavator yang parkir di pinggir rel. Peristiwa ini terjadi di Stasiun Malang Kota Lama, Rabu, 18 November 2020 sore.