Cegah Covid-19, KAI Daop 8 Kurangi Kapasitas Hingga 75 Persen
PT KAI Daop 8 Surabaya menurunkan kapasitas penumpang mencapai 75 persen dari total perjalanan sehari-hari. Kebijakan ini sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona baru (Covid-19).
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto mengatakan, kapasitas penumpang sebelumnya dalam sehari-hari mencapai 25.564 tempat duduk dengan toleransi tempat duduk tambahan sebanyak 12,782.
"Total kapasitas perjalanan KA lokal di wilayah Daop 8 Surabaya mencapai 38.346 penumpang. Dengan adanya kebijakan pengurangan kapasitas ini sekarang menjadi 19.182 penumpang per hari," kata Suptapto, ketika dikonfirmasi, Selasa, 24 Maret 2020.
Tambah Suprapto, setelah menurunkan kapasitas angkut penumpang KA lokal, PT KAI Daop 8 Surabaya juga membatalkan 3 perjalanan KA dan memperpendek relasi tujuan 4 perjalanan KA. Ini berlaku mulai 26 hingga 31 Maret 2020.
"Ketiga perjalanan kereta api yang dibatalkan diantaranya KA Sembrani tujuan Stasiun Pasar Turi Surabaya – Gambir, KA Gumarang tujuan Stasiun Pasar Turi – Stasiun Pasar Senen Jakarta, dan KA Songgoriti tujuan Stasiun Gubeng Surabaya – Stasiun Malang," katanya.
Sementara, 4 perjalanan KA yang mengalami perpendekan yaitu KA Argo Wilis tujuan Surabaya Gubeng – Bandung – Gambir menjadi Stasiun Surabaya Gubeng - Bandung, KA Mutiara Selatan tujuan Malang – Surabaya Gubeng – Bandung – Gambir menjadi Malang – Surabaya Gubeng – Bandung.
"Dua lainnya adalah KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung – Gambir Surabaya Gubeng – Bandung, dan KA Malabar relasi Malang – Bandung – Pasar Senen menjadi Malang – Bandung," ujar dia.
Suprapto menjelaskan, kebijakan ini untuk mendukung kebijakan social distancing yang diterapkan pemerintah. Sebab, masyarakat diminta mengurangi mobilitasnya.
"Penurunan jumlah penumpang kereta api di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya dapat terlihat dari jumlah kumulatif penumpang KA yang naik selama periode 1 hingga 23 Maret 2020 hanya mencapai 627.839 penumpang atau 58,89 persen dari target 1.066.109 penumpang," kata dia.
Suprapto berharap dengan adanya pengurangan kapasitas daya angkut ini, masyarakat Jawa Timur dapat mematuhi 3 poin imbauan dari Dishub Jawa Timur. Terutama terkait penanganan pencegahan Covid-19 yaitu dengan cara tetap tinggal dan beraktifitas di rumah, tidak bepergian atau keluar rumah jika tidak benar-benar perlu, dan menghindari dari kerumunan dan jaga jarak minimal 1 meter.
"Meskipun terdapat pengurangan jadwal kereta api, PT KAI Daop 8 Surabaya tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada penumpang yang membutuhkan transportasi kereta api dengan segala protokol pencegahan virus corona yang telah diterapkan," kata Suprapto.