PT KAI Daop 7 Turunkan Paksa Enam Penumpang Nakal
PT KAI telah menurunkan paksa enam orang penumpang nakal selama masa angkutan Lebaran 2023. Pelaku membeli tiket tak sesuai tujuan. Manager Humas PT KAI Doap 7, Supriyanto menyampaikan penemuan di lapangan tersebut melalui pesan WhatsApp, Jumat 28 April 2023.
"Masih ada beberapa masyarakat yang coba-coba hal yang tidak baik, dengan membeli tiket yang tidak sesuai tujuan perjalanannya," ungkapnya.
Supriyanto menyebut, kondektur kereta api menurunkan paksa penumpang nakal. Mereka ketahuan saat dilakukan pengecekan tiket di aplikasi PT KAI. "Penumpang mencoba turun melebihi stasiun dari tiket yang dibelinya," bebernya.
Rincian penumpang nakal, jelas Supriyanto, dua penumpang kereta api Sancaka relasi Surabaya-Yogyakarta, tujuan tiket habis di Stasiun Madiun hendak berlanjut ke Yogyakarta. Kejadiannya 3 Maret 2023.
"Setelah ketahuan kondektur, kedua penumpang tersebut diturunkan di Stasiun Kedanggalar, Ngawi," imbuhnya.
Pada 22 Maret, penumpang kereta api Argowilis relasi Bandung-Surabaya tiket tujuan Madiun. Saat diinterogasi kondektur, penumpang hendak melanjutkan tujuan ke Surabaya. "Akhirnya diturunkan di stasiun Saradan," jelas Supriyanto.
Pada 10 April, dua penumpang kereta api Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya, tiket tujuan Madiun. Sampai tujuan ternyata mereka tidak turun. Setelah diinterogasi kondektur, mereka mengaku turun Stasiun Mojokerto.
Tanggal 26 April lalu, kasus penumpang nakal yang telah diturunkan paksa merupakan penumpang kereta api Turangga Surabaya Gubeng ke Bandung. Tiket yang dibeli tujuan Stasiun Madiun. Modusnya, penumpang ini menghindari pengecekan tiket oleh kondektur dengan berpindah ke gerbong kereta makan.
"Akibat adanya terjadi pemberhentian paksa kereta api, untuk menurunkan penumpang nakal tersebut rata-rata perjalanan kereta terlambat satu menit dari jadwal yang ditentukan," tambah Supriyanto.
Para pengguna jasa kereta api diharapkan disiplin dalam pembelian tiket tujuan perjalanannya.
Advertisement