PT KAI Daop 9 Kurangi 4 Perjalanan Kereta Api
Sejumlah perjalanan kereta api (KA) yang berangkat dari wilayah Daop 9 Jember akan dikurangi. Kebijakan ini dilakukan untuk mengurangi mobilitas masyarakat sesuai dengan arahan pemerintah, yakni social distancing dalam rangka menekan penyebaran virus corona atau Covid-19.
“PT KAI Daop 9 Jember mengurangi sebanyak 4 perjalanan KA yang berangkat dari wilayah kami. Pengurangan tersebut akan diberlakukan mulai 1 April 2020,” ujar Vice President PT KAI Daop 9 Jember, Agus Barkah, Kamis 26 Maret 2020.
Perjalanan KA dari wilayah Daop 9 Jember yang dibatalkan adalah KA 184 - Mutiara Timur Siang relasi Ketapang-Surabaya Gubeng, dengan jadwal keberangkatan pukul 09.00 WIB. Lalu, KA 297 - Logawa relasi Jember-Purwokerto dengan jadwal keberangkatan pukul 05.45 WIB, KA 460 - Pandanwangi relasi Ketapang-Jember dengan jadwal keberangkatan pukul 09.30 WIB, dan KA 461 - Pandanwangi relasi Jember-Ketapang dengan jadwal keberangkatan pukul 14.00 WIB.
“Jadwal yang kami batalkan adalah KA yang memiliki jadwal atau KA alternatif sehingga penumpang memiliki pilihan jadwal keberangkatan lain jika tetap memutuskan untuk berangkat,” tambah Agus.
Terkait penumpang yang sudah memiliki tiket KA tersebut pada periode 1-30 April, PT KAI Daop 9 akan menghubungi penumpang melalui contact center KAI 121 terkait informasi pembatalan perjalanannya.
“Kami akan mengembalikan uang secara penuh 100 persen secara tunai. Pembatalan tiket dapat dilakukan di stasiun keberangkatan, atau stasiun lain yang melayani penjualan dan pembatalan tiket. Pada wilayah Daop 9, ada 17 stasiun yang melayani proses pengembalian,” jelas Agus.
Meskipun terdapat pengurangan jadwal kereta api, menurut Agus, PT KAI tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada penumpang yang membutuhkan transportasi kereta api dengan segala protokol pencegahan virus corona yang telah diterapkan.
Dia menambahkan, penumpang dapat menghubungi contact center 121 melalui telepon ke 021-121, email cs@kai.id atau sosial media @KAI121 untuk mendapatkan info lebih lanjut terkait perjalanannya.
“Kami mohon maaf atas pengurangan perjalanan KA ini. Semoga kebijakan ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, agar penyebaran virus corona dapat dicegah,” pungkas Agus.