PT KAI Batalkan 28 Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh
PT Kereta Api Indonesia (KAI) membatalkan 28 perjalanan kereta api jarak jauh dari Jakarta ke sejumlah daerah pada 1 April hingga 1 Mei 2020. Hal itu dilakukan PT KAI, imbas maraknya penyebaran Covid-19 atau virus corona.
"Terus meningkatnya penyebaran virus Covid-19 di tanah air, membuat PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengambil kebijakan melakukan pembatalan perjalanan KA dalam upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 atau virus Corona," kata Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, Minggu 29 Maret 2020.
Ada 28 perjalanan kereta jarak jauh dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan Jakarta Kota yang dibatalkan. Kendati terdapat beberapa pengurangan jadwal, kata Eva, pihaknya memastikan jarak antar penumpang di kereta tetap akan diterapkan melalui pengaturan oleh petugas.
"Saat ini volume penumpang juga tidak sepadat di waktu normal bahkan jauh menurun. Untuk stasiun keberangkatan di area Daop 1 Jakarta rata-rata terdapat penurunan volume hingga 70 persen," terang Eva.
Sementara bagi calon penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket perjalanan kereta jarak jauh yang batal beroperasi, PT KAI bakal bertanggungjawab mengganti rugi.
Sebelum jadwal pembatalan diberlakukan, sambung Eva, tentunya seluruh calon penumpang yang sudah membeli tiket pada jadwal kereta yang dibatalkan sudah diberikan informasi terlebih dahulu melalui layanan informasi pelanggan.
"PT KAI Daop 1 Jakarta menghimbau agar calon penumpang melakukan pembatalan tiket secara online di aplikasi KAI Access versi terbaru. Selain itu, proses pembatalan juga dapat dilakukan di loket stasiun pembatalan yang ditentukan, yaitu Stasiun Gambir, Pasarsenen, Jakarta Kota, Cikampek, Bekasi, Rangkasbitung, Serang, dan Bogor Paledang," bebernya.