PT Jasa Marga Memprediksi Peningkatan Kendaraan saat Mudik Lebaran Sebesar 14 Persen
PT Jasa Marga memprediksi akan terjadi lonjakan jumlah kendaraan saat musim mudik lebaran nanti. Peningkatan volume kendaraan ini diprediksi akan terjadi mulai tanggal 11 Juni 2018 atau H-7. Berdasarkan data yang dihimpun PT Jasa Marga, mereka memprediksikan akan ada lonjakan sebanyak 14 persen dari Lalu-lintas Harian Rata-rata (LHR). Jika dikonversikan dalam angka, diperkirakan akan terjadi kenaikan menjadi 244.129 kendaraan dari rata-rata kondisi normal sebesar 213.891.
"Dari jumlah tersebut kami memprediksi akan terjadi puncaknya pada H-7 dengan kenaikan rata-rata dari tahun sebelumnya sebanyak 15 persen. Sedangkan untuk arus balik kami memprediksi akan terjadi pada H+7 dengan lonjakan kenaikan sebesar 28 persen," kata General Manager PT Jasa Marga cabang Surabaya Gempol, AJ Dwi Winarsa, Rabu 6 Juni 2018.
Sementara itu, di tol Jembatan Suramadu sendiri akan terjadi lonjakan tertinggi sebesar 6,7 persen dari LHR atau sebesar 28.572 kendaraan, dari rata-rata kondisi normal 26.737.
"Di ruas ini kami memprediksi terjadi pada H-2. Sedangkan arus balik akan terjadi pada akhir libur panjang yakni H+8 karena ini tradisi orang Madura, dengan kenaikan 27 persen," katanya.
Sedangkan pihak Jasa Marga sendiri juga mencatat tidak terjadi lonjakan secara signifikan di ruas Surabaya Gempol (Ruas Dupak-Gempol). Bahkan Dwi Winarsa mengakatan rata-rata kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut tak berbeda jauh dengan hari biasanya.
"Tidak ada lonjakan secara signifikan di ruas ini, entah saat mudik ataupun balik. Jumlah ini sama dengan tahun-tahun sebelumnya, bahkan cenderung menurun," ucapnya. (hrs)
Advertisement