PT Buma Gandeng ITS untuk Hilirisasi Teknologi
PT Bukit Makmur Mandiri Utama (Buma) melakukan kerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Kerjasama melalui penandatanganan nota kesepahaman, Rabu, 23 Oktober 2018 ini dimaksud untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui hilirisasi teknologi industri.
Direktur Human Resource and General Affair (HRGA) dan Plant PT Buma, Indra Kanoena mengatakan bahwa hilirisasi teknologi di bidang pertambangan masih sangat minim.
Oleh karena itu, Buma mengajak ITS sebagai salah satu mitra untuk membantu dalam hal peningkatan inovasi.
"Kami akan mengadopsi teknologi yang nantinya diciptakan oleh mahasiswa ataupun dosen ITS dalam hal pertambangan seperti pengembangan big data analysis atau data mining," kata Indra.
Indra juga menegaskan, bahwa kegiatan menambang tidak se-mengerikan yang dibayangkan oleh kebanyakan orang. Dalam hal ini, PT Buma mewadahi kerjasama dengan memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk terjun langsung ke dunia tambang.
Di samping itu, sebagai perusahaan jasa penambangan, sumber daya manusia merupakan aset utama bagi PT Buma. Sehingga dalam hal peningkatan kapabilitas manusia sangat penting untuk menjaga kelangsungan jangka panjang perusahaan.
"Pendidikan menjadi modal dasar dalam program peningkatan sumber daya manusia kami," ujar Indra.
Dalam hal ini, ITS akan memberikan fasilitas berupa pelatihan kepada karyawan PT Buma untuk memperdalam bidang teknik. Meski di ITS masih belum ada bidang ilmu khusus pertambangan, tetapi ada teknik-teknik lain yang dapat mendukung perkembangan industri PT Buma.
"Jika staf kami belajar di kampus maka akan mendapatkan pengetahuan akademik yang melimpah, sementara jika belajar di perusahaan lebih kepada praktiknya," jelasnya.
Dengan adanya kerjasama itu, Indra berharap MoU tersebut menjadi dasar terbentuknya hubungan kerjasama jangka panjang yang komprehensif dengan pendidikan tinggi.
"Kerja sama ini dapat menjadi titik awal untuk program-program yang dapat memberikan nilai tambah jangka panjang bagi ITS sebagai institusi pendidikan tinggi dan Buma sebagai perusahaan jasa penambangan," ujarnya.
Sementara, Wakil Rektor IV ITS Prof Dr Ketut Buda Artana sangat mendukung adanya kerja sama itu. Hal ini dikarenakan ITS dapat mengaplikasikan hasil risetnya di bidang pertambangan di Buma hingga membuka peluang melakukan kolaborasi kurikulum dalam jangka panjang.
"Diharapkan ITS dapat selalu mewujudkan salah satu Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu penelitan melalui PT Buma," ujar. (amm)
Advertisement