PT Aneka Gas Industri Gelar RUPST, Ini 3 Poin Penting
PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII/Perseroan) melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), digelar Rabu 27 Juli 2022 kemarin. Dalam RUPST itu ter agenda beberapa hal. pertama yakni pembagian deviden tunai untuk pemegang saham. yang kedua adalah perombakan jajaran komisaris dan direksi, dan yang ketiga adalah pengalihan saham buyback.
Untuk pembagian deviden tunai tahun buku 2021 sebesar Rp 30,67 miliar atau sebesar Rp 10,063 per lembar saham. Besaran itu setara 15 persen laba perseroan sepanjang 2021 yang mencapai Rp 211,48 miliar. Hal itu tertuang dalam hasil
Perseroan memperoleh persetujuan atas seluruh agenda RUPST, termasuk persetujuan atas Laporan tahunan Direksi mengenai kegiatan usaha dan kinerja keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021. Dividen tunai tersebut akan dibagikan kepada pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan per 4 Juli 2022 pukul 16.00 WIB.
Pembayaran dividen tunai kepada pemegang saham Perseroan akan dilakukan pada tanggal 26 Agustus 2022. Dibandingkan dengan tahun pembagian dividen sebelumnya, yaitu tahun buku 2020, dividen yang dibagikan Perseroan tahun ini mengalami peningkatan di atas 200 persen. Pada tahun buku 2020 Perseroan hanya membagikan dividen tunai sebesar Rp 3,15 per lembar saham atau senilai Rp 7,3 miliar.
“Pembagian dividen tunai ini merupakan bentuk apresiasi dan rasa terima kasih kami terhadap dukungan dari para pemegang saham. Untuk tahun buku 2021, kami sepakat membagikan dividen tunai sebesar 15 persen dari laba bersih tahun berjalan, dikarenakan tahun ini kami akan fokus melakukan ekspansi kepada project-project strategis dalam mendukung pengembangan usaha Perseroan.
Sehingga Perseroan dapat terus bertumbuh, dan tentunya untuk lebih meningkatkan kepercayaan pemegang saham. Kami akan terus berupaya memaksimalkan kinerja dan meningkatkan pertumbuhan portofolio Perseroan ke depannya,” ujar Direktur Utama PT Aneka Gas Industri Tbk, Rachmat Harsono.
Perubahan Jajaran Komisaris dan Direksi
Selain pembagian dividen tunai, RUPST Perseroan juga melaksanakan beberapa acara lainnya, salah satunya adalah perubahan jajaran Komisaris dan Direksi. Perseroan mengangkat Michael William P. Soeryadjaya selaku Komisaris, Komjen Pol (P) Drs. Sutanto, S.H., dan Dr. Dr. Robiyanto S.E., M.M., selaku Komisaris Independen, sekaligus mengangkat Octavianus Santoso Rastanto, S.T., untuk mengisi jajaran Dewan Direksi Perseroan.
Susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Heyzer Harsono
Wakil Komisaris Utama: Rasid Harsono
Wakil Komisaris Utama: Setyo Wahono, S.E., M.M.
Komisaris: Michael William P. Soeryadjaya, B.A
Komisaris Independen: Komjen Pol (P) Drs. Sutanto, S.H.
Komisaris Independen: Dr. Dr. Robiyanto, S.E., M.M.
Dewan Direksi
Direktur Utama : Rachmat Harsono, B.Sc., MBA
Wakil Direktur Utama : Ir. Ferryawan Utomo, M.M.
Direktur : Imelda Mulyani Harsono, B.A., M.M., LL.M
Direktur : Agus Purnomo, S.E
Direktur : Nini Liemijanto, S.E. Akt., MBA.
Direktur : Budi Susanto
Direktur : Djanarko Tjandra Dipl.-Ing, MSc
Direktur : Octavianus Santoso Rastanto, S.T.
Rachmat Harsono mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Hargo Utomo, Bing Soekianto, dan Agoest Soebhektie yang telah berakhir masa jabatannya sebagai Dewan Komisaris, karena telah mendedikasikan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk Perseroan.
“Kami juga mengucapkan selamat bergabung bagi Komisaris dan Direksi baru, semoga dapat berkontribusi secara aktif untuk meningkatkan kinerja Perseroan,” katanya.
Pengangkatan jajaran Direksi dan Komisaris baru ini mempertimbangkan masa jabatan jajaran Direksi dan Komisaris periode sebelumnya yang telah berakhir, sekaligus menambah kepercayaan diri Perseroan untuk memperkuat sinergi dan memperluas opportunity melalui ragam latar belakang dan kompetensi jajaran Direksi dan Komisaris yang dilantik.
Pengalihan Saham BuyBack
Selain pelepasan deviden dan pengumuman jajaran direksi dan komisaris, dalam RUPST PT AGII juga berencana melakukan pengalihan saham hasil pembelian kembali (buyback) atau saham treasury yang telah dibeli sejak tahun 2020 sebagai respons terhadap keadaan ekonomi masa awal pandemi.
Hal ini sejalan dengan kebijakan Pembelian Kembali Saham dalam POJK No. 2/POJK.04/2013 Pasal 12 yaitu dalam hal masih terdapat saham hasil pembelian kembali yang dikuasai oleh Perusahaan selama jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak selesainya pembelian kembali saham, maka Perusahaan wajib mulai mengalihkan saham hasil pembelian kembali dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) tahun, sehingga Perseroan akan melakukan pengalihan Saham Hasil Pembelian Kembali/buyback sebanyak-banyaknya berjumlah 2.500.000 saham kepada Karyawan dalam program Employee Stock Purchase Plan (ESPP) terhitung mulai 1 Agustus 2022 hingga 31 Januari 2023.
Jumlah saham yang akan dialihkan ini diharapkan dapat meningkatkan likuiditas saham dan memberi apresiasi kepada seluruh stakeholder Perseroan. Sebagai informasi, di tahun 2021 Perseroan melaporkan catatan penjualan sebanyak Rp 2,74 Triliun, mengalami peningkatan sebesar 25,2% dibandingkan tahun sebelumnya.
Laba Tahun Berjalan mencapai Rp 211,48 miliar per 31 Desember 2021 atau meningkat sebesar 111,8 persen dari tahun-ke-tahun. Pertumbuhan penjualan juga turut diiringi dengan usaha Perseroan dalam menjaga operational excellence dan process improvement yang telah mendukung pencapaian margin EBITDA dan Laba Tahun Berjalan masing-masing di level 34,5 persen dan 7,7 persen, meningkat secara signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang masing-masing sebesar 30,8 persen dan 4,6 persen.
Perseroan melayani sektor pelanggan yang terdiversifikasi, dan oleh karena itu permintaan oksigen yang pada periode tertentu didominasi oleh sektor Kesehatan, telah kembali dialokasikan untuk kebutuhan sektor-sektor pelanggan lainnya.
Tentang PT Aneka Gas Industri Tbk
Aneka Gas Industri Tbk (AGII) adalah perusahaan gas pertama dan terbesar di Indonesia yang mempunyai empat lini bisnis, yaitu:
Produksi gas industri
Perdagangan gas industri
Perdagangan alat-alat gas industri
Instalasi peralatan gas industri.
AGII adalah perusahaan publik yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (IDX) sejak September 2016 dan secara mayoritas dimiliki oleh Grup Samator. Hingga 31 Desember 2021, AGII mengoperasikan 54 pabrik gas industri dan 106 filling station di 28 provinsi di Indonesia hingga Minggu 31 Juli 2022.