PSSI Umumkan Klub Lolos Club Licensing, Fungsinya untuk Apa?
Komite Lisensi Klub atau Club Licensing Committee PSSI memutuskan klub Liga 1 dan 2 yang lolos mengantongi lisensi klub untuk musim 2023/2024. Syarat yang diminta konfederasi sepakbola Asia (AFC) sejak 2010.
Fungsi Lisensi Klub
Dilansir dari Pandit Football, Club Licensing Regulations (CLR) diminta AFC sebagai syarat bagi klub untuk bisa berlaga di kompetisi internasional tingkat Kawasan. Misalnya Piala AFC.
Memegang lisensi klub dimaknai jika klub itu memenuhi persyaratan minimal kesebelasan untuk berpartisipasi di tingkat internasional.
PSSI sendiri telah mengadopsi standar lisensi dari AFC. Ada lima aspek klub yang dinilai agar bisa mendapatkan lisensi dari PSSI. Sporting criteria, infrastructure criteria, personnel dan administrative criteria, legal criteria, serta financial criteria.
Penilaian Komite PSSI
Komite Lisensi Klub memutuskan hasilnya mengikuti berakhirnya kalender kompetisi di musim ini. Lisensi klub akan dibutuhkan wakil Indonesia yang lolos ke babak play-off Liga Champions dan dua wakil ke Piala AFC.
Komite PSSI telah mengumumkan hasilnya pada 15 Mei 2024 lalu dan membuka masa banding hingga 23 Mei. Sedangkan hasil akhir akan diserahkan ke AFC, pada 30 Juni.
Hasil Rapat Komite Lisensi Klub PSSI
Regulasi AFC Champions League 2
Granted : Bali United FC, Borneo FC Samarinda dan Persik Kediri
Granted with Sanction : Madura United FC, Persebaya Surabaya, Persib Bandung dan Persija Jakarta
Regulasi AFC Challenge League
Granted : Bali United FC, Borneo FC Samarinda, Madura United FC, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, PSIS Semarang, Persik Kediri dan Rans Nusantara FC
Regulasi Liga 1
Granted : Bali United FC, Bhayangkara Presisi Indonesia FC, Borneo FC Samarinda, Madura United FC, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persik Kediri, PSIS Semarang dan Rans Nusantara FC
Regulasi Liga 2
Granted with Sanction: Deltras FC