Ini Fasilitas GBT yang Tak Dimiliki Stadion Lain di Jatim
Di antara sejumlah stadion di Jatim, menurut anggota Exco PSSI, Ahmad Riyadh, Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, yang paling mendekati standar FIFA untuk menggelar Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Sebab dibanding lima stadion yang diajukan Gubernur Jatim, layaknya Stadion Kanjuruhan Malang, Surajaya Lamongan, Gelora Delta Sidoarjo, Gelora Bangkalan dan Bumi Wali Tuban belum memiliki sejumlah fasilitas yang disyaratkan FIFA.
Ada pun beberapa fasilitas GBT yang tak dimiliki stadion lain di Jatim meliputi kamar ganti dengan loker-loker pemain, sauna, toilet duduk dan shower, bench pemain, jarak ideal antara lapangan dengan suporter, shuttle ban yang sudah sesuai dengan standar FIFA, serta ruang VIP yang layak ketimbang stadion lain.
"Ya memang yang mendekati saat ini hanya Stadion GBT, tidak ada lagi, meski butuh beberapa pembenahan yang harus segera dikerjakan dan diselesaikan dalam waktu setahun ini," kata Riyadh saat ditemui di kantornya, Senin 4 November 2019.
Perbaikan dan penambahan fasilitas yang harus segera dikerjakan adalah lampu dengan penerangan yang merata di stadion minimal 2000 lux, kursi single seat, papan skor digital dan jenis rumput yang sama dengan kualitas terbaik. Selain itu juga harus didukung dengan infrastruktur yang memadai. Ia mencontohkan, jalan menuju stadion juga harus lebar dan layak, bisa dilalui bus besar.
Tapi Riyadh meyakini, Pemkot Surabaya tak mengalami kesulitan memenuhi hal itu, karena ketika bertemu dengan Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria Wali Kota Surabaya menyanggupi pembangunan akses dan sarana dan prasarana tersebut.
"Tapi kan masih ada waktu satu tahun untuk memperbaiki ini. Kita lihat, pembangunan infrastruktur dan jalannya juga sudah disiapkan, karena ini untuk menyongsong Piala Dunia U-20 tahun 2021," imbuh pria yang sehari-hari berprofesi sebagai pengacara ini.
Soal bau sampah di Stadion GBT, Riyadh menyebut itu adalah masalah kecil. Karena Pemkot Surabaya pasti sudah memiliki solusi untuk menghilangkan bau tersebut.
"Soal sampah, nanti akan disiapkan teknologi yang terbaik. Kemarin Bu Wali Kota bilang Surabaya sangat all out menyiapkan semua ini," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua PSSI Jatim tersebut.
Pemkot Surabaya sendiri telah menganggarkan perbaikan lapangan Stadion Gelora 10 November dan Lapangan Karanggayam sebesar Rp25 miliar. Kedua tempat ini diproyeksikan untuk tempat latihan timnas.
Sedangkan untuk perbaikan dan akses jalan ke Stadion GBT, Pemkot Surabaya menganggarkan Rp40 miliar dan perbaikan Stadion GBT sebesar Rp 30 miliar. Begitu juga dengan tribun GBT yang akan dibuat single seat dengan anggaran Rp 5,5 miliar.
"Harapan saya, mari satukan tujuan untuk bisa memperbaiki dan menyiapkan Piala Dunia U-20 tahun 2021. Mumpung masih ada waktu satu tahun, ayo dimaksimalkan," pinta Riyadh.