PSSI-PT LIB Sepakat Liga 2 Dimulai Akhir September
PSSI telah menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) pada Senin 6 September 2021 lalu. Salah satu pembahasan dalam rapat tersebut yakni tentang perhelatan Liga 2 2021. Rencanaya, Liga 2 akan dimulai di akhir September 2021.
Terkait kepastian Liga 2, PSSI berkomunikasi dengan LIB. Pada Selasa 7 September 2021 Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita dan Direktur Operasional, Sudjarno menghadap PSSI.
Pada pertemuan yang dilaksanakan di kantor PSSI tersebut, direksi PT LIB mendapatkan arahan secara langsung dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Waketum PSSI, Iwan Budianto, dan Sekjen PSSI, Yunus Nusi. Hadir pula Direktur Teknik Indra Sjafri.
“Kami sudah mendapatkan arahan dari PSSI terkait pelaksanaan Liga 2 2021. Mulai dari pembagian grup, penjadwalan pertandingan pada tiap babaknya, sampai dengan hal-hal teknis lain dalam pelaksanaan Liga 2 2021,” jelas Akhmad Hadian Lukita, dalam keterangan resminya di laman PT LIB, Rabu 8 September 2021.
Setelah pertemuan dengan PSSI tersebut, PT LIB rencananya akan segera berkomunikasi dengan seluruh peserta Liga 2-2021. Komunikasi yang dimaksud lebih kepada pemberitahuan di awal tentang bergulirnya Liga 2 secara umum. “Kami akan mengadakan owner meeting, kemudian disusul managers meeting. Setelah itu bisa dilaksanakan kick-off,” tambahnya.
Seperti yang diketahui, setelah bergulirnya Liga 1 musim 2021/2022, publik dan juga kontestan Liga 2 2021 menunggu informasi tentang rencana bergulirnya Liga 2 2021. Apalagi pada saat yang sama, sebagian besar kontestan Liga 2 2021 juga sudah melakukan persiapan yang maksimal. Bahkan, beberapa klub di antaranya sudah melakukan uji coba secara berkala.
“Rencananya Liga 2-2021 akan kami gulirkan pada akhir September 2021. Sekali lagi, mohon dukungan dari masyarakat. Cukup dukung dari rumah saja, tidak berkerumun dan tidak melakukan nonton bareng,” pinta Akhmad Hadian Lukita.
Menurut Waketum PSSI Iwan Budianto, pada prinsipnya PT LIB dan PSSI juga memiliki keinginan yang sama. Liga 2 2021 segera digulirkan dengan standar pelaksanaan yang sama dengan Liga 1. Terutama terkait penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.